Mustari, M. Nasser (2023) PERANAN INTERAKSI ANTARA USIA DAN BERAT BADAN DENGAN FAKTOR GENETIK TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN OSTEOARTRITIS LUTUT: ANALISIS TERHADAP POLIMORFISME I/D GEN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME-1 (ACE-1) DAN G8790A GEN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME-2 (ACE-2) = THE ROLE OF INTERACTION OF AGE AND BODY WEIGHT WITH GENETIC FACTORS ON THE SEVERITY OF KNEE OSTEOARTRITIS: ANALYSIS OF POLYMORPHISM I/D ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME-1 (ACE-1) GENE AND G8790A ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME-2 (ACE-2) GENE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C013192007_disertasi_09-03-2023 cover1.jpg
Download (351kB) | Preview
C013192007_disertasi_09-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C013192007_disertasi_09-03-2023 dp.pdf
Download (504kB)
C013192007_disertasi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 March 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
MUH. NASSER MUSTARI : Peranan Interaksi Faktor Usia Dan Berat Badan Dengan Faktor Genetik Terhadap Derajat Keparahan Osteoartritis Lutut : Analisis Terhadap Polimorfisme I/D Gen Angiotensin Converting Enzyme-1 (ACE-1) Dan G8790a Gen Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) (Supervised by Muh. Andry Usman, Agussalim Bukhari, Nasrum Massi, Irfan Idris, Alfian Zainuddin, Endy Adnan, Syakib Bakri, Mizwar Hatta).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh usia, berat badan, genetik dan faktor inflamasi dalam hal ini MCP-1, serta interaksinya terhadap derajat keparahan OA lutut.
Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan potong lintang. Derajat keparahan OA lutut diklasifikasikan berdasarkan Kellgren-Lawrence (KL). Penelitian ini dilakukan pada subjek OA lutut derajat ringan (KL 1 dan 2) sebanyak 40 subjek (50%) dan OA lutut derajat berat (KL 3 dan 4) sebanyak 40 subjek (50%). Penentuan batas usia dan berat badan yang merupakan faktor risiko OA lutut berdasarkan kurva ROC. Polimorfisme I/D gen ACE-1 dan polimorfisme G8790A Gen ACE-2 dinilai dengan amplifikasi cDNA dari hasil ekstraksi RNA dengan RT PCR dilakukan berdasarkan metode dari Invitrogen. Metode dilakukan dengan menggunakan cDNA Synthesis – ReverTra AceTM qPCR-RT(Biorad).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ≥ 65 tahun memiliki resiko 3.56 kali mengalami OA lutut derajat berat, berat badan ≥ 60 kg memiliki resiko 3.14 kali mengalami OA lutut derajat berat, interaksi usia ≥ 65 tahun dan berat badan ≥ 60 kg memiliki resiko 16.5 kali mengalami OA lutut derajat berat. Genotipe DD gen ACE-1 dan genotipe GG8790 gen ACE-2 tidak terbukti meningkatkan resiko keparahan OA lutut. Genotipe DD gen ACE-1 meningkatkan resiko OA lutut derajat berat sebesar 4 kali pada subjek berusia ≥65 tahun dibandingkan subjek <65 tahun. GG8790 gen ACE-2 tidak meningkatkan resiko OA lutut derajat berat pada subjek dengan berat badan ≥ 60 kg dan usia ≥65 tahun. Genotipe DD gen ACE-1 dan Genotipe GG8790 gen ACE-2 tidak meningkatkan resiko OA lutut derajat berat pada subjek dengan berat badan ≥ 60 kg. Usia, berat badan dan kadar Ang-II tidak berkorelasi dengan kadar MCP-1. Kadar MCP-1 lebih tinggi secara bermakna pada OA lutut derajat ringan dibandingkan OA lutut derajat berat.
Kesimpulan : Usia ≥ 65 tahun dan berat badan ≥ 60 kg serta interaksinya meningkatkan resiko keparahan OA lutut Genotipe. DD gen ACE-1 meningkatkan faktor resiko keparahan OA lutut pada usia ≥ 65 tahun.
Kata Kunci : OA lutut, Polimorfisme I/D Gen ACE-1, Polimorfisme G8790A Gen ACE-2, usia, berat badan, MCP-1.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Knee OA, ACE-1 gene I/D polymorphism, G8790A ACE-2 gene polymorphism, Age, Body weight, MCP-1 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 03:24 |
Last Modified: | 20 May 2024 03:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33276 |