Pengaruh Induksi Doxorubicin (DOX) terhadap ekspresi mRNA dan kadar protein High-mobility group box 1 (HMGB1), Hypoxia-inducible factor-1α (HIF-1α), Vascular endothelial growth factor (VEGF) pada Balb/c mice dan hubungannya dengan Fibrosis Miokardium = Effect of Doxorubicin (DOX) Induction on mRNA expression and High-mobility group box 1 (HMGB1), Hypoxia-inducible factor-1α (HIF-1α), Vascular endothelial growth factor (VEGF) protein levels in Balb/c mice and their relationship with Myocardial Fibrosis

AHMAD SYUKRI. PENGARUH INDUKSI DOXORUBICIN (DOX) TERHADAP EKSPRESI mRNA DAN KADAR PROTEIN HIGH-MOBILITY GROUP BOX 1 (HMGB1), HYPOXIA-INDUCIBLE FACTOR-1Α (HIF-1α), VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) PADA BALB/C MICE DAN HUBUNGANNYA DENGAN FIBROSIS JANTUNG.
Doxorubicin (DOX) adalah agen potensial sebagai antitumor dan DOX dapat bersifat kardiotoksik terutama pada saat terjadi kumulatif dengan DOX dosis tinggi dapat menyebabkan gagal jantung. Mekanisme DOX sebagai penyebab kardiotoksik belum diketahui secara pasti, namum stres oksidatif mungkin berperan penting dalam proses terjadinya kerusakan jantung. HMGB1 berpengaruh terhadap proses pelepasan sitokin, metabolisme sel, dan angiogenesis. HIF-1α adalah faktor transkripsi berperan penting dalam respon seluler terhadap kadar oksigen sistemik sel sedangkan VEGF adalah faktor angiogenesis untuk pertumbuhan sel endotel vaskular. Ketiga biomarker ini diduga berperan dalam penting dalam proses terjadinya kardiotoksik dan gagal jantung yang disebabkan pemberian DOX.
Penelitian ini bertujuan mempelajari ekspresi mRNA gen HMGB1, HIF-1α, VEGF dan kadar HMGB1, HIF-1α, VEGF pada mencit yang diinduksi dengan DOX dan hubungannya dengan terjadinya fibrosis jantung.
Pemeriksaan ekspresi mRNA gen HMGB1, HIF-1α dan VEGF dengan menggunakan teknik quantitative realtime Polymerase Chain Reaction (qRT PCR) pada mencit Balb/c yang diinduksi dengan DOX. Kadar Proteinnya diukur dengan menggunakan teknik ELISA. Histopatologi dari jaringan jantung dan dilakukan dengan pewarnaan Masson’s trichrome untuk melihat adanya fibrosis jaringan jantung.
Hasil peneltian menunjukkan adanya peningkatan mRNA gen HMGB1, HIF-1α dan VEGF dan kadar proteinnya yang sesuai dengan kerusakan dan terjadinya fibrosis jantung.
Manfaat dari hasil penelitian ini memungkinkan HMGB1, HIF-1α dan VEGF dapat digunakan sebagai biomarker dan terapi dalam mencegah terjadinya kardiotoksik dan gagal jantung pada penggunaan terapi DOX.

Keywords : Doxorubicin, HMGB1, HIF-1α, VEGF, Balb/c, Realtime PCR, ELISA, Fibrosis, Manson’s Trichrome