Hidayat, Moh. Taufik (2024) Komposisi dan Kerapatan Hubungannya dengan Karakteristik Substrat di Pulau Pannikiang Kabupaten Barru : Composition and Density Relationship with Substrate Characteristics on Pannikiang Island, Barru Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011181509_skripsi_15-02-2024 cover1.png
Download (153kB) | Preview
L011181509_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L011181509_skripsi_15-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L011181509_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pulau Pannikiang merupakan salah satu dari lima pulau kecil yang terletak di Desa Madello, Kecamatan Balusu,
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Pulau Pannikiang masih memiliki kondisi padang lamun yang relatif baik, namun penelitian mengenai ekosistem padang lamun hubungannya dengan karakteristik tipe substrat masih sangat terbatas di lokasi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai ekosistem padanglamun dan kaitannya terhadap karakteristik tipe substrat pada Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kondisi lamun (komposisi, tutupan dan kerapatan) di Pulau Pannikiang, mengetahui tipe substrat di Pulau Pannikiang dan mengetahui hubungan antara tipe substrat dengan kondisi lamun (kerapatan dan tutupan) di Pulau Pannikiang. Data lamun dilakukan pada 3 transek garis dengan panjang 50 m dengan kuadrat 50 cm × 50 cm. Frame kuadrat diletakkan di sisi kanan transek dengan jarak antar kuadrat satu dengan kuadrat lainnya adalah 10 m. Untuk data sedimen dilakukan pada 3 transek garis tiap stasiun. Dimana, pada 1 transek dilakukan pengambilan sedimen dengan 2 kali ulangan (0m dan 50m), sehingga pada tiap stasiun akan diperoleh 6 data sedimen. Pulau Pannikiang Kabupaten Barru ditemukan 4 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata dan Syringodium isoetifolium. Tipe substrat di Pulau Pannikiang yaitu pasir kasar (coarse sand), dengan nilai rata-rata besar butir pada stasiun 1 sebesar 219,6 mm, sedangkan nilai rata-rata besar butir stasiun 2 sebesar 708,6mm dan nilai rata-rata besar butir stasiun 3 sebesar 590,1 mm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pulau Pannikiang, lamun, sedimen |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 May 2024 01:17 |
Last Modified: | 22 May 2024 01:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33269 |