Ilah, Nur (2024) Kelimpahan Mikroplastik Pada Makrozoobentos dan Sedimen di Pantai Teluk Mandar, Sulawesi Barat. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011181016_skripsi_15-02-2024 cover1.png
Download (139kB) | Preview
L011181016_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf
Download (980kB)
L011181016_skripsi_15-02-2024 dp.pdf
Download (817kB)
L011181016_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Sampah plastik dapat terurai menjadi partikel mikroplastik karena dipengaruhi oleh sinar UV, pergerakan arus dan gelombang. Mikroplastik yang masuk kedalam badan air akan mengendap di sedimen. Dampak bahaya yang ditimbulkan dari kandungan mikroplastik pada sedimen adalah terganggunya ekologi perairan baik biotik maupun abiotik pada ekosistem. Mikroplastik yang termakan oleh biota perairan berpotensi menimbulkan kerusakan pada biota. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada makrozoobentos dan sedimen di Pantai Teluk Mandar Sulawesi Barat, mengetahui penciri terhadap parameter lingkungan dengan kelimpahan mikroplastik pada makrozoobentos, sedimen dan kelimpahan makrozoobentos. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan dengan cara menyaring sampel sedimen yang telah diambil menggunakan pipa cor kemudian disaring menggunakan sieve net dengan diameter 10 cm untuk memisahkan makrozoobentos dari sedimen. Identifikasi mikroplastik dilakukan secara visual yaitu dengan melihat bentuk, ukuran dan warna dari partikel mikroplastik yang didapatkan di bawah mikroskop stereo perbesaran 4,5. Parameter lingkungan yang diukur yaitu suhu, salinitas pH dan kecepatan arus. Hasil analisis menemukan kelimpahan makrozoobentos tertinggi didapatkan pada stasiun 2 dengan rata-rata 110 Ind/ m2. Kelimpahan mikroplastik pada makrozoobentos tertinggi pada stasiun 1 sebesar 3,0 partikel/individu, sedangkan pada sedimen tertinggi pada stasiun 1 sebesar 0,13 partikel/gr. Parameter penciri yang terkait kelimpahan mikroplastik pada stasiun 1 adalah pH, suhu, kecepatan arus dan mikroplastik pada makrozoobentos yang tinggi. Stasiun 2 yaitu lumpur BOT dan kelimpahan makrozoobentos yang tinggi, sedangkan untuk stasiun 3 yaitu substrat pasir salinitas dan mikroplastik pada sedimen yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 May 2024 06:56 |
Last Modified: | 20 May 2024 06:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33265 |