KOMBINASI PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI THYROID (TIRADS), USG DOPPLER, ELASTOGRAFI, EKSPRESI MRNA GEN SURVIVIN DAN CYTOKERATIN-19 UNTUK MENENTUKAN TIPE NODUL THYROID = COMBINATION OF THYROID ULTRASONOGRAPHY (TIRADS), DOPPLER ULTRASOUND, ELASTOGRAPHY, MRNA EXPRESSION OF SURVIVIN AND CYTOKERATIN-19 GENES TO DETERMINE THYROID NODUL TYPE

Fauzy Ma'ruf, KOMBINASI PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI THYROID (TIRADS), USG DOPPLER, ELASTOGRAFI, EKSPRESI MRNA GEN SURVIVIN DAN CYTOKERATIN-19 UNTUK MENENTUKAN TIPE NODUL THYROID (Dibimbing oleh Bachtiar Murtala, Muhammad Ilyas, dan Mochammad Hatta)
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai diagnostik pada pemeriksaan ekspresi mRNA gen survivin pada nodul tiroid yang dikombinasikan dengan TIRADS. USG berperan penting dalam menentukan diagnosis nodul tiroid. Pemeriksaan USG tiroid bergantung pada operator, sehingga dikembangkan metode Thyroid Imaging Reporting and Data System (TIRADS). Namun, hingga saat ini TIRADS belum dapat menggantikan pemeriksaan Fine Needle Aspiration (FNA) dalam menentukan jenis nodul tiroid jinak atau ganas, sehingga perlu dicari biomarker alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas TIRADS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai diagnostik pada pemeriksaan ekspresi mRNA gen survivin pada nodul tiroid yang dikombinasikan dengan TIRADS.
Metode: Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain cross sectional pada 51 pasien nodul tiroid di 5 rumah sakit se pulau Lombok. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan pemeriksaan TIRADS menggunakan mesin ultrasound dan ekspresi mRNA gen Survivin menggunakan sampel darah vena cubiti dengan polymerase chain reaction (PCR).
Hasil: Karakteristik subjek penelitian didominasi oleh jenis kelamin perempuan dengan usia 40 tahun, TIRADS 3 dan histologi nodul tiroid jinak. Analisis menggunakan kurva ROC diperoleh TIRADS memiliki sensitivitas 94,4%, spesifisitas 39,4%, akurasi 58,82%, Positive Predictive Value (PPV) 45,9%, Negative Predictive Value (NPV) 92,9%. Sedangkan Survivin memiliki sensitivitas 100%, spesifisitas 60,6%, akurasi 58,1%, PPV 58,1%, NPV 100%. Pada kombinasi serial TIRADS dan survivin terjadi peningkatan nilai diagnostik yaitu sensitivitas 94,4%, spesifisitas 75,8%, akurasi 82,35%, PPV 68%, NPV 96,2%. Kombinasi TIRADS dan survivin dapat meningkatkan nilai diagnostik dalam menentukan jenis nodul tiroid.

Kata kunci: TIRADS, survivin, uji diagnostik, akurasi.