Putri, Harmila Eka (2023) Hubungan Antara Pemberian Short Movement Run Technique dengan Perubahan Intensitas Nyeri dan Perubahan Kekuatan Otot Quadriceps Pada Penderita Osteoarthritis Knee Joint di Klinik Physio Sakti Makassar = The Relationship Between the Application of Short Movement Run Technique and Changes in Pain Intensity and Quadriceps Muscle Strength in Patients with Osteoarthritis of the Knee Joint at Physio Sakti Clinic Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C13116017_skripsi_19-09-2023 caver1.jpg
Download (294kB) | Preview
C13116017_skripsi_19-09-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C13116017_skripsi_19-09-2023 dp.pdf
Download (3MB)
C13116017_skripsi_19-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Osteoarthritis knee adalah kondisi medis yang melibatkan degenerasi dan peradangan pada sendi lutut. Osteoarthritis terjadi karena tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi sendi saat bergerak mengalami kerusakan. Ketika tulang rawan mengalami kerusakan, dapat menyebabkan gesekan antara tulang, yang menyebabkan peradangan, nyeri, pembengkakan, penurunan kekuatan otot, dan kekakuan pada sendi lutut. Gejala osteoarthritis lutut dapat berkembang secara perlahan-lahan dan memburuk seiring waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian Short Movement run Technique (SMRT) dengan perubahan intensitas nyeri dan peningkatan kekuatan otot quadriceps pada penderita osteoarthritis knee joint di Klinik Physio Sakti Makassar.
Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto dengan menggunakan data sekunder dari catatan medis penderita yang telah menjalani intervensi SMRT. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 24 orang yang memenuihi kriteria inklusi. Data yang dianalisis meliputi intensitas nyeri yang diukur dengan VAS sebelum dan setelah pemberian SMRT serta pengukuran kekuatan otot quadriceps diukur dengan MMT sebelum dan setelah intervensi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perubahan nyeri dan kekuatan otot sebelum dan sesudah pemberian SMRT.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian SMRT dengan perubahan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis knee joint di Klinik Physio Sakti Makassar (p<0,05). Setelah intervensi SMRT, intensitas nyeri pada pasien mengalami penurunan yang bermakna secara statistik. Selain itu, penelitian ini juga menemukan peningkatan kekuatan otot quadriceps secara signifikan setelah pemberian SMRT. Temuan ini menunjukkan bahwa pemberian teknik SMRT dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengurangi intensitas nyeri dan meningkatkan kekuatan otot pada penderita osteoarthritis knee joint. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan terapi fisik bagi penderita osteoarthritis knee joint serta menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.
Keywords : Osteoarthritis Knee, Nyeri, Kekuatan Otot, Short Movement Run Technique.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Osteoarthritis Knee, Pain, Muscle strength, Short Movement Run Technique. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Fisioterapi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 01:06 |
Last Modified: | 20 May 2024 01:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33253 |