UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN CEMBA (Acacia pennata) DENGAN METODE DPPH (2,2-DIPHENYL-1-PICRYLHYDRAZYL) = ANTIOXIDANT ACTIVITY ASSAY OF METHANOL EXTRACT OF CEMBA LEAVES (Acacia pennata) BY USING DPPH METHOD (2,2-DIPHENYL-1-PICRYLHYDRAZYL)

Latar Belakang: Tubuh manusia memerlukan zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam lemak, dan vitamin dalam mempertahankan kegiatan metabolisme tubuhnya. Dalam menjalankan proses metabolisme, sistem biokimiawi (oksidasi biologis) dalam tubuh dapat menghasilkan radikal bebas sebanyak 2,5% dari total kebutuhan oksigen. Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki elektron bebas pada orbital luarnya sehingga bersifat tidak stabil dan sangat reaktif. Jumlah radikal bebas terus bertambah karena sumbernya kian bertambah. Sehingga, diperlukan senyawa yang dapat menangkap dan menetralisir radikal bebas seperti antioksidan. Antioksidan dapat mendonorkan satu atau lebih dari elektronnya kepada radikal bebas dan dapat bersumber dari vitamin C, vitamin E serta beberapa tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang menurut penulis berpotensi sebagai antioksidan adalah daun cemba (Acacia pennata) sehingga dirasa perlu untuk diuji terlebih dahulu.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) karena lebih mudah, cepat, sederhana, peka, dan hanya memerlukan sedikit sampel. Sampel yang digunakan adalah daun cemba (Acacia pennata), diekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan metanol sebagai pelarutnya.
Hasil: Berdasarkan uji aktivitas antioksidan yang dilakukan dan analisis data secara statistik menggunakan regresi linear didapatkan hasil bahwa daun cemba (Acacia pennata) memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 473,897 ppm yang dikategorikan lemah.

Keywords : Daun cemba (Acacia pennata), Antioksidan, DPPH