Fakhriyyah, Arifah (2022) Karakteristik Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit UNHAS Makassar Periode Januari – Juni Tahun 2021 = Characteristics of Oral Antidiabetic Use in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at UNHAS Makassar Hospital January-June 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191233_skripsi_30-12-2022 cover1.jpg
Download (354kB) | Preview
C011191233_skripsi_30-12-2022 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C011191233_skripsi_30-12-2022 dp.pdf
Download (815kB)
C011191233_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia. Berdasarkan International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021 mencatat bahwa sebanyak 1 dari 10 orang di dunia hidup dengan diabetes atau sekitar 537 juta orang pada usia 20-79 tahun mengidap penyakit diabetes. Di Sulawesi Selatan sendiri kejadian DM masih terdapat pada urutan kedua penyakit tidak menular pada tahun 2017 yaitu sekitar 15,79%. Salah satu bentuk intervensi farmakologi yang dilakukan adalah pemberian obat antidiabetik oral. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik pasien DM tipe 2 yang menggunakan obat antidiabetik oral berdasarkan jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah puasa, kadar HbA1c, dan golongan serta jenis obat yang digunakan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional terhadap data rekam medik pasien DM tipe 2 yang mengonsumsi obat antidiabetik oral di Rumah Sakit UNHAS periode Januari-Juni tahun 2021. Pemilihan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil : Penelitian ini diperoleh sebanyak 71 sampel yang memenuhi kriteria dengan karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 39 pasien (54,9%), usia berkisar 46-55 tahun sebanyak 26 pasien (36,6%). Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa ditemukan paling tinggi dengan kadar ≥ 126 mg/dL sebanyak 54 pasien (76,1%), kadar HbA1c > 7% sebanyak 55 pasien (77,5%). Sedangkan untuk terapi paling banyak menggunakan obat antidiabetik oral tunggal jenis metformin sebanyak 47 pasien (66,2%) dan obat antidiabetik oral kombinasi metformin+glimiperide sebanyak 13 pasien (18,3%). Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas pasien DM tipe 2 berjenis kelamin perempuan dengan usia berkisar 46-55 tahun, kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dL dan kadar HbA1c > 7%. Untuk terapi farmakologi yang paling banyak digunakan adalah obat antidiabetik oral tunggal yaitu metformin sedangkan obat antidiabetik oral kombinasi yaitu kombinasi antara metformin + glimepiride.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Antidiabetik Oral.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus, Oral Antidiabetic. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 00:32 |
Last Modified: | 20 May 2024 00:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33220 |