HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 BULAN- 59 BULAN DI PUSKESMAS MACCINI SAWAH MAKASSAR = The Correlation between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Children Aged 6 Months-59 Months in Maccini Sawah Health Center in Makassar

Latar Belakang: Kecukupan gizi merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Menurut WHO,stunting merupakan kegagalan untuk mencapai pertumbuhan optimal yang dialami sejak masa lampau sehingga menyebabkan pencapaian pertumbuhan tidak sempurna. Di Indonesia, pada tahun 2013 sekitar 37% (hampir 9 Juta) anak balita mengalami dan pada tahun 2021 menjadi 24,4% yang masih termasuk diatas batasan yang ditetapkan WHO untuk stunting yaitu dibawah 20% dan di seluruh dunia, Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar.Salah satu faktor terhadap kejadian stunting adalah pemberian ASI eksklusif pada bayi. Pemberian ASI eksklusif diberikan kepada bayi 0-6 bulan karena bayi belum bisa mencerna makanan secara optimal lain selain ASI.
Metode:Tipe penelitian ini adalah case control study menggunakan pengambilan data primer dari kuisinoer pada 62 responden yang terdiri atas anak berumur 6-59 bulan di Puskesmas Maccini Sawah Makassar.
Hasil:Dari total 62 anak yang menjadi responden sebanyak 18 anak menderita stunting. Sebanyak 7 anak menderita stunting yang mendapat ASI eksklusif dan 11 anak menderita stunting yang tidak mendapat ASI eksklusif. Berdasarkan Usia anak berusia kurang dari 1 tahun terbanyak menderita stunting dengan jumlah 7 anak.Anak Perempuan lebih banyak menderita stunting dengan jumlah 10 anak dan 8 anak laki-laki dari total 18 anak stunting.Hasil uji chi square pada variabel penelitian ini didapatkan nilai p untuk pemberian ASI eksklusif didapatkan kurang dari 0,05(P<0,05)
Kesimpulan:Terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada anak usia 6-59 bulan di Puskesmas Maccini Sawah Makassar.

Keywords : Stunting,ASI Eksklusif,Puskesmas Maccini Sawah