Hubungan Kedalaman Palatum dengan Analisis Profil Wajah

Latar Belakang: Maloklusi sebagai masalah kesehatan gigi dan mulut yang masih tinggi di Indonesia memiliki dampak pada profil wajah dan morfologi palatum khusunya kedalaman palatum. Analisis profil wajah memegang peranan penting dalam diagnosis di bidang ortodonti karena dengan analisis tersebut diperoleh kondisi mengenai jaringan keras dan jaringan lunak wajah. Selain itu juga, karakteristik profil wajah dihubungkan dengan morfologi palatum seseorang sehingga diperoleh beberapa kategori kedalaman palatum, tetapi penelitian dan informasi mengenai hubungan kedalalaman palatum dengan profil wajah terhitung masih sangat sedikit sehingga dirasa perlu dilakukan pencarian informasi atau penelitian mengenai hal tersebut. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara kedalaman palatum dengan analisis profil wajah. Metode Penelitian: Subjek penelitian ini adalah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Unhas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional secara Simple Stratified Random Sampling. Subjek penelitian akan dilakukan pemeriksaan intraoral dan foto ekstraoral. Hasil Penelitian: Mayoritas mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Unhas memiliki karakteristik profil wajah yang cembung (80,72%) dan kategori palatum yang dalam (79,52%), lalu tidak ditemukan adanya hubungan antara kedalaman palatum dengan analisis profil wajah. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kedalaman palatum dengan analisis profil wajah.