Komposisi dan Kelimpahan Makrozoobentos Pada Tingkat Kerapatan Lamun Di Perairan Pulau Lae-Lae Kota Makassar


Nurtika, Assajdah (2024) Komposisi dan Kelimpahan Makrozoobentos Pada Tingkat Kerapatan Lamun Di Perairan Pulau Lae-Lae Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L11116537_skripsi_06-03-2023 cover1.png]
Preview
Image
L11116537_skripsi_06-03-2023 cover1.png

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of L11116537_skripsi_06-03-2023 dp.pdf] Text
L11116537_skripsi_06-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L11116537_skripsi_06-03-2023 1-2.pdf] Text
L11116537_skripsi_06-03-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L11116537_skripsi_06-03-2023.pdf] Text
L11116537_skripsi_06-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Makrozoobentos adalah kelompok organisme utama yang penting di suatu ekosistem perairan dimana tingkat keanekaragaman makrozoobentos di perairan dapat digunakan sebagai indikator pencemaran mengingat hewan ini hidup menetap (sessile). Keberadaan makrozoobentos dapat dipengaruhi oleh tutupan lamun, secara spesifik semakin tinggi tutupan lamun, semakin tinggi pula jenis biota laut yang berasosiasi karena akan melindungi mereka dari pemburu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan makrozoobentos yang berasosiasi dengan lamun pada tingkat kerapatan yang berbeda dan mengetahui komposisi jenis dan kerapatan lamun serta menganalisis perbedaan komposisi jenis dan kelimpahan makrozoobentos dengan kerapatan jenis lamun yang berbeda. Pengambilan sampel organisme makrozoobentos menggunakan modifikasi metode dari Indrawan, et al (2016), diambil di Pulau Lae-lae menggunakan sekop kecil pada tiga transek tegak lurus pantai dengan jarak tiap transek 25 m menggunakan transek quadrat 1 x 1 m dan dilakukan pada 5 kisi. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif menggunakan One Way ANOVA Versi 25 yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD jika terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makrozoobentos yang ditemukan pada ketiga stasiun yaitu 17 spesies pada stasiun I (lamun rapat), 23 spesies pada stasiu II (lamun sedang), dan 21 spesies pada stasiun III (lamun jarang) dan total kelimpahan makrozoobentos tertinggi pada stasiun I yaitu 490 ind/m2. Berdasarkan hasil analisis One Way ANOVA dan Tukey terdapat perbedaan kelimpahan makrozoobentos yang signifikan antar stasiun I dan stasiun III. Di ketiga satsiun, dua jenis spesies makrozoobentos tertinggi yaitu Columbella scripta (162 ind/m2) dan Euplica scripta (93 ind/m2). Selain itu, spesies makrozoobentos yang paling banyak di habitat lamun di seluruh stasiun adalah Columbella scripta yang berasal dari kelas Gastropoda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 May 2024 23:41
Last Modified: 21 May 2024 23:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33208

Actions (login required)

View Item
View Item