Faktor Risiko Nyeri Lutut pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin = Risk Factor of Knee Pain in Preclinic Students of Medical Faculty Hasanuddin University

Latar Belakang: Nyeri lutut merupakan gejala muskuloskeletal yang umum diantara orang usia kerja.
Angka kejadian nyeri lutut bervariasi dari hingga 10% sampai 60%, tergantung usia, pekerjaan, dan
penyebab nyeri lutut. Beberapa faktor risiko memiliki pengaruh besar dalam terjadinya kasus nyeri
lutut. Kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung terjadinya nyeri lutut.
Selain itu, Riwayat cedera pada lutut seseorang dapat menyebabkan lutut lebih rentan mengalami nyeri
yang berulang. Tidak teratur dalam melakukan aktivitas fisik juga memegang peranan penting sebagai
faktor risiko nyeri lutut. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor risiko nyeri lutut pada mahasiswa
preklinik Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik simple random sampling.
Jumlah minimal sampel sebanyak 84 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Lalu
data diolah menggunakan Microsoft Excel dan IBM SPSS. Hasil: Terdapat 28 responden (29,2%) yang
memiliki risiko nyeri lutut akibat indeks massa tubuh yang berlebih, 72 responden (75%) yang memiliki
risiko nyeri lutut akibat tingkat aktivitas fisik yang kurang baik, dan 6 responden (6,3%) yang memiliki
risiko nyeri lutut akibat terdapat Riwayat cedera pada lutut. Kesimpulan: Secara umum, mahasiswa
program studi pendidikan dokter umum angkatan 2019 dan angkatan 2020 Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin memiliki faktor risiko terjadinya nyeri lutut.

Keywords : Nyeri Lutut, Faktor Risiko, Mahasiswa Kedokteran