Caesarian, Herodion Septianto (2024) Efektivitas Larutan Kumur Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Penurunan Jumlah Koloni Bakteri Strepotococcus mutans (Penelitian dilakukan pada Mahasiswa Angkatan 2020 FKG Universitas Hasanuddin). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201003_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (311kB) | Preview
J011201003_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
J011201003_skripsi_15-02-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
J011201003_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 December 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Salah satu bakteri yang berperan dalam penyakit gigi dan mulut adalah Streptococcus mutans. S. mutans merupakan bakteri yang dapat menyebabkan karies. Obat kumur merupakan salah satu cara mencegah akumulasi plak yang menjadi pelengkap kontrol plak mekanis. Obat kumur yang banyak beredar di pasaran adalah chlorhexidine, namun obat kumur kimiawi ini memiliki beberapa efek samping. Maka dari itu, alternatif yang dapat digunakan adalah dengan pemanfaatan bahan alam, yaitu ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dengan kandungan senyawa antibakteri seperti xanthone, flavonoid, tannin, dan anthocyanins yang dapat menghambat bakteri penyebab karies. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas obat kumur yang mengandung ekstrak kulit manggis terhadap penurunan jumlah koloni bakteri S. mutans. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain pre-test and post-test with control group. Sampel penelitian sebanyak 30 mahasiswa Angkatan 2020 FKG Unhas. Metode pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 orang pada kelompok perlakuan dan 15 orang pada kelompok kontrol. Uji efektivitas obat kumur ekstrak kulit manggis dilakukan dengan menghitung perbedaan jumlah koloni bakteri S. mutans sebelum dan sesudah berkumur. Perhitungan koloni bakteri dilakukan pada media plate count agar (PCA). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: Terdapat penurunan rata-rata jumlah koloni bakteri sebelum dan setelah berkumur dengan obat kumur ekstrak kulit manggis, yaitu dari 15.13 x 103 CFU/ml menjadi 4.07 x 103 CFU/ml dengan selisih 11.06 x 103 dan nilai p=0.003, serta penurunan rata-rata jumlah koloni bakteri sebelum dan setelah berkumur dengan obat kumur ekstrak daun sirih, yaitu dari 14.07 x 103 CFU/ml menjadi 7.47 x 103 CFU/ml dengan selisih 6.6 x 103 dan nilai p=0.047. Pada uji efektivitas antar kedua obat kumur, menunjukkan nilai p=0.317. Kesimpulan: Terdapat efektivitas obat kumur yang mengandung ekstrak kulit manggis terhadap penurunan jumlah koloni S.mutans, namun tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara penggunaan obat kumur ekstrak kulit manggis dengan obat kumur ekstrak daun sirih komersial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obat kumur, Ekstrak kulit manggis, Streptococcus mutans |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 02:57 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 02:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33173 |