Yanti, Helmi (2022) HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA PERANGKAT DIGITAL DENGAN GEJALA COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) DI KALANGAN KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MAKASSAR = THE RELATIONSHIP BEHAVIOR OF DIGITAL DEVICE USERS WITH COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) SYNDROME AMONG THE OFFICE OF COMMUNICATION AND INFORMATICS DEPARTMENT OF MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191193_skripsi_30-12-2022 cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
C011191193_skripsi_30-12-2022 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C011191193_skripsi_30-12-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C011191193_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Computer Vision Syndrome adalah kumpulan gejala yang berkaitan dengan pekerjaan jarak dekat yang dialami oleh seseorang dan pekerjaan tersebut berhubungan dengan penggunaan komputer. Gejala-gejala yang dapat timbul timbul akibat CVS ini kemudian dibagi menjadi empat kategori, yaitu gejala astenopia (mata lelah, mata tegang, mata terasa sakit, mata kering, dan nyeri kepala), gejala yang berkaitan dengan permukaan okuler (mata berair, mata teriritasi, dan akibat penggunaan lensa kontak), gejala visual (penglihatan kabur, penglihatan ganda, presbiopia, dan kesulitan dalam memfokuskan penglihatan), dan gejala ekstraokuler (nyeri bahu, nyeri leher, dan nyeri punggung)
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pengguna perangkat digital dengan gejala Computer Vision Syndrome (CVS) di kalangan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika secara offline dengan membagikan lembar kuisioner kepada masing-masing responden pada November 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Adapun alat ukur yang digunakan adalah The Computer Vision Syndrome Scale (CVSS17) dengan pengukuran menggunakan skala derajat ringan, sedang, dan berat. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan microsoft excel dan SPSS 24.
Hasil : Sebanyak 60 responden telah mengisi kuisioner terdiri dari 32 orang laki-laki (53.3%) dan 28 orang perempuan (46.7%). 4 orang dalam rentang usia 20-25 tahun (6,7%), 39 orang dalam rentang usia 26-30 tahun (65%), 3 orang dalam rentang usia 31-36 tahun (5%), 11 orang dalam rentang usia 37-41 tahun (18.3%), 1 orang dalam rentang usia 42-50 tahun (1.7%), dan 2 orang dalam rentang usia >50 tahun (3.3%). Terdapat 21 orang yang menggunakan kacamata (35%) dan 39 orang yang tidak menggunakan kacamata (65%). Durasi penggunaan perangkat digital <4 jam sebanyak 17 orang (28.3%) dan >4 jam sebanyak 43 orang (71.1%). Lama istirahat <5 menit sebanyak 15 orang (25%) dan ≥5 menit sebanyak 45 orang (75%). Pada analisis uji Chi Square Test didapatkan hubungan yang signifikan antara penggunaan kacamata dengan gejala Computer Vision Syndrome (CVS) dengan nilai (p = <0.001), kemudian terdapat juga hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan perangkat digital dengan gejala Computer Vision Syndrome (CVS) dengan nilai (p = 0.028). Pada uji analisis Fisher’s Exact Test didapatkan hubungan yang signifikan antara lama istirahat setelah penggunaan perangkat digital dengan gejala Computer Vision Syndrome (CVS) dengan nilai (p = 0.001).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kacamata, durasi penggunaan perangkat digital, dan lama istirahat setelah penggunaan perangkat digital dengan gejala Computer Vision Syndrome (CVS) pada pegawai Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar.
Kata Kunci : Computer Vision Syndrome, Perilaku, Pegawai
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Computer Vision Syndrome, Behavior, Employees |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 May 2024 03:35 |
Last Modified: | 13 May 2024 03:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33172 |