HUBUGAN ANTARA NILAI NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DENGAN DERAJAT KEPARAHAN APPENDICITIS PADA PENDERITA APPENDICITIS DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR = THE RELATIONSHIP BETWEEN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) VALUE AND APPENDICITIS SEVERITY IN APPENDICITIS PATIENTS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL, MAKASSAR CITY


Alfiansyah. A, Resky (2023) HUBUGAN ANTARA NILAI NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DENGAN DERAJAT KEPARAHAN APPENDICITIS PADA PENDERITA APPENDICITIS DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR = THE RELATIONSHIP BETWEEN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) VALUE AND APPENDICITIS SEVERITY IN APPENDICITIS PATIENTS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL, MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011191119_skripsi_15-02-2023 cover1.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C011191119_skripsi_15-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (667kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011191119_skripsi_15-02-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011191119_skripsi_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Appendicitis terjadi pada sekitar 233/100.000 orang di seluruh dunia. Laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk terkena Appendicitis akut dibandingkan dengan perempuan, dengan insiden seumur hidup 8,6% untuk laki-laki dan 6,7% untuk perempuan. Kementrian Kesehatan pada tahun 2015 merilis, Appendicitis dapat ditemukan pada semua umur hanya pada anakanak ≤ 1 tahun jarang dilaporkan. Angka kejadian Appendicitis di Indonesia dilaporkan sekitar 95/1000 penduduk dengan jumlah kasus sekitar 10 juta setiap tahunnya dan merupakan kejadian tertinggi di ASEAN. Pemeriksaan penunjang yang sederhana dan mudah yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium berupa leukosit dan hitung jenisnya. Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) merupakan pemeriksaan yang mudah, murah dan tersedia secara universal pada laboratorium sebagai petanda untuk evaluasi inflamasi sistemik. Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menganalisis hubungan nilai NLR dengan pasien yang didiagnosis Appendicitis di RSUP Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Hasil : Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan 80 % dari total sampel appendicitis perforasi dan appendicitis akut mempunyai nilai NLR diatas 3 mg/dL dan appendicitis kronik didapatkan seluruh pasien memiliki nilai NLR dibawah 3 mg/dL. Terdapat hubungan yang signifikan antara NLR dengan derajat keparahan appendicitis dengan nilai p = 0,001. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan NLR dengan derajat keparahan appendicitis. Untuk NLR > 3 mg/dL dapat memprediksi pada appendicitis perforasi dan appendicitis akut. Dan pada NLR<3 mg/dl ditemukan terbanyak pada appendicitis kronik dan gangrenosa.

Keywords : Derajat Keparahan Appendicitis, NLR, Histopatologi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NLR, appendicitis, histopatology
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 May 2024 05:37
Last Modified: 15 May 2024 05:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33150

Actions (login required)

View Item
View Item