Hubungan Gambaran CT Scan Kepala dengan Derajat Cedera Otak pada Pasien Cedera Kepala di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2021 = Correlation Between Head CT Scan Imaging with The Degree of Traumatic Brain Injury in Head Injury Patients at RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 2021


Jabir, A. Sri Ramadani (2022) Hubungan Gambaran CT Scan Kepala dengan Derajat Cedera Otak pada Pasien Cedera Kepala di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2021 = Correlation Between Head CT Scan Imaging with The Degree of Traumatic Brain Injury in Head Injury Patients at RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011191113_skripsi_30-12-2022 cover1.jpg

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011191113_skripsi_30-12-2022 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011191113_skripsi_30-12-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011191113_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Cedera kepala adalah trauma mekanik yang terjadi pada kepala baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak sehingga timbul berbagai jenis gangguan dan bahkan dapat berujung kematian. Secara global, insiden cedera kepala meningkat dengan tajam akibat peningkatan penggunaan kendaraan bermotor yang didominasi usia dewasa muda sehingga cedera kepala menjadi penyebab tertinggi kematian pada usia produktif yaitu usia 15-44 tahun. Pemeriksaan menggunakan Computerized Tomography Scanning (CT Scan) merupakan metode diagnostik dengan standar baku emas bagi pasien cedera kepala. Adapun salah satu kriteria dilakukannya pemeriksaan CT Scan ini ialah dengan melihat tingkat kesadaran pasien dengan menggunakan skor Glasgow Coma Scale (GCS). Skor GCS ini juga digunakan untuk menilai derajat keparahan cedera kepala yang terbagi atas ringan, sedang, dan berat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien cedera kepala ringan umumnya dapat mengikuti semua instruksi pemeriksaan GCS sehingga terkadang pemeriksaan lebih lanjut sering tidak dilakukan. Akibatnya, cedera kepala ringan dengan lesi intrakranial kadang-kadang terjun ke keadaan yang lebih buruk. Adanya keterbatasan ini mengindikasikan perlunya dilakukan penelitian untuk menilai hubungan gambaran CT Scan kepala dengan derajat cedera otak yang diukur menggunakan skor GCS.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gambaran CT Scan Kepala dengan Derajat Cedera Otak Pada Pasien Cedera Kepala di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2021.
Metode: Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi dan sampel kasus adalah pasien cedera kepala di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2021. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dan diperoleh 67 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dari rekam medis pasien cedera kepala di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Variabel independen dari penelitian ini adalah gambaran CT scan kepala dan variabel dependen adalah derajat cedera otak. Analisis dan pengolahan data menggunakan palikasi Microsoft Excel dan SPSS 27.0. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan uji korelasi spearman rho.
Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 67 pasien cedera kepala, didapatkan karakteristik pasien dengan distribusi terbanyak yaitu kelompok umur 11-20 tahun berjumlah 22 orang (32,9%), jenis kelamin laki-laki 57 (85%), penyebab akibat kecelakaan lalu lintas 56 (83,5%), derajat cedera otak ringan 38 (56,7%), jenis lesi epidural hematoma 36 (18,6%), dan gambaran multiple lesion 4 (65,7%). Hasil penelitian analisis hubungan gambaran lesi dengan derajat cedera otak didapatkan (p < 0,001) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Untuk analisis hubungan volume perdarahan dengan derajat cedera otak didapatkan (p < 0,001) dengan koefisien korelasi sebesar 0,406 yang berarti terdapat hubungan signifikan dengan korelasi moderat. Kemudian analisis hubungan midline shift dengan derajat cedera otak didapatkan (p = 0,012) yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan.

Kata Kunci: Cedera kepala, CT scan kepala, derajat cedera otak, RSUP Wahidin Sudirohusodo, skor GCS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Head injuries, head CT scan, degrees of brain injury, RSUP Wahidin Sudirohusodo, GCS score
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 May 2024 01:49
Last Modified: 15 May 2024 01:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33132

Actions (login required)

View Item
View Item