DISTRIBUSI KUANTITATIF LOGAM BERAT Pb DAN Cd DALAM AIR LAUT, SEDIMEN, DAN MANGROVE (Rhizophora mucronata) DI SEKITAR PERAIRAN DERMAGA BONTOBAHARI KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS

Tumbuhan mangrove merupakan salah satu organisme perairan yang dapat mengakomulasi logam berat dalam perairan maupun sedimen melalui penyerapan pada akar yang selanjutnya ditranslokalisasikan ke jaringan tumbuhan lain. Pada penelitian ini dilakukan analisis dalam air laut, sedimen, akar, batang, dan daun Rhizophora mucronata pada tiga titik untuk mengetahui konsentrasi dan distribusi logam berat Pb dan Cd. Titik 1 terletak pada lokasi yang dekat dengan pemukiman, titik 2 terletak di sekitar dermaga, dan untuk titik 3 lokasinya tidak terlalu dekat dengan pemukiman dan dermaga. Konsentrasi logam berat Pb dan Cd diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb dalam air laut berkisar antara 0,21-0,37 mg/L dan logam Cd berada pada kisaran 0,09-0,12 mg/L, konsentrasi logam Pb dalam sedimen berkisar antara 34,43-40,08 mg/kg berat kering dan logam Cd berada pada kisaran 1,21-2,71 mg/kg berat kering, dan konsentrasi logam Pb dalam Rhizophora mucronata berkisar antara 29,22-41,92 mg/kg berat kering, dan logam Cd berkisar 1,18-3,30 mg/kg berat kering. Distribusi logam berat Pb di sekitar perairan Dermaga Bontobahari paling banyak terdapat pada sedimen kemudian Rhizophora mucronata dan paling sedikit pada air laut, sedangkan untuk logam Cd paling banyak terdapat pada Rhizophora mucronata kemudian sedimen dan paling sedikit pada air laut.