Ekstraksi dan Karakterisasi Silika dari Abu Tongkol Jagung (Zea Mays L.) sebagai Material Inhibitor Korosi pada Baja Karbon St-37

Ekstrak abu tongkol jagung berupa silika dapat digunakan sebagai inhibitor korosi pada baja karbon St-37 dengan waktu perendaman 4, 8, dan 12 hari dalam media akuades, air laut dan asam asetat 25%. Variasi konsentrasi inhibitor yang diaplikasikan pada baja adalah 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm dan sebagai pembanding resin-hardener (RH) pada masing-masing media. Pengujian laju korosi ditentukan dengan menggunakan metode kehilangan berat (weight loss). Peningkatan laju korosi ditentukan dengan besarnya kehilangan berat pada sampel. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan FTIR, XRF dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen yang diperoleh adalah 69,6%. Hasil analisis XRF diperoleh kadar silika sebesar 66,93% dan ditandai dengan adanya gugus silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-O-Si) pada bilangan gelombang 3444,87 cm-1 dan 1097,50 cm-1. Konsentrasi 30 ppm merupakan konsentrasi inhibitor optimum yang diperoleh pada setiap media perendaman. Tingkat efisiensi inhibisi terbesar diperoleh dalam media akuades sebesar 89,67% pada konsentrasi inhibitor 30 ppm dengan waktu perendaman 12 hari.

Kata kunci : Abu Tongkol Jagung, Inhibitor Natrium Silikat, Baja Karbon St-37