IDENTIFIKASI POTENSI DAYA TARIK DAN DAYA DUKUNG WISATA ALAM MANGROVE LUPPUNG DESA MANYAMPA KECAMATAN UJUNG LOE KABUPATEN BULUKUMBA


HADRIANA, SRI (2020) IDENTIFIKASI POTENSI DAYA TARIK DAN DAYA DUKUNG WISATA ALAM MANGROVE LUPPUNG DESA MANYAMPA KECAMATAN UJUNG LOE KABUPATEN BULUKUMBA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
L11115314_skripsi cover1.png

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
L11115314_skripsi dp.pdf

Download (268kB)
[thumbnail of Bab 1 - 2] Text (Bab 1 - 2)
L11115314_skripsi 1-2.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11115314_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ekosistem mangrove telah banyak dimanfaatkan sebagai tempat wisata, tanpa terkecuali ekosistem mangrove di Dusun Luppung Desa Manyampa Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Manyampa, kawasan mangrove Luppung diresmikan sebagai tempat wisata pada Januari 2020. Walaupun telah terbuka untuk publik, akan tetapi masih terdapat beberapa kriteria yang belum terpenuhi untuk menjadi sebuah lokasi wisata alam. Kriteria tersebut dapat dinilai dari kelayakan pengembangan wisata alam, daya tarik wisata alam, dan daya dukung kawasan. Hal itu jugalah yang menjadi tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi potensi objek daya tarik wisata alam di kawasan mangrove Luppung, dan mengetahui daya dukung kawasan ekosistem mangrove sebagai lokasi wisata alam. Dalam mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan riset berupa pengumpulan data primer dan sekunder pada Juni hingga Oktober 2020. Selanjutnya dilakukan Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA), menilai preferensi visual objek daya tarik wisata mangrove menggunakan metode Scenic Beauty Estimation (SBE), serta analisis Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil riset menunjukkan bahwa wisata mangrove Luppung berpotensi dan layak untuk dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata alam, sesuai dengan perolehan penilaian ADO-ODTWA yaitu 5540 atau tergolong sedang. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan yaitu interpretasi alam dan foto-foto menggunakan fasilitas tracking mangrove. Terdapat pula sarana gazebo sebagai tempat berdiskusi atau beristirahat. Kegiatan wisata yang potensial untuk diadakan yaitu memandang lewat menara, kapal wisata, penyedia jasa foto pra pernikahan, dan wisata edukasi. Dari hasil penilaian SBE, wisatawan lebih menyukai pemandangan vegetasi mangrove teratur yang diberi ornamen berupa papan bertuliskan kutipan anak muda, lampion berbahan plastik, dan kreasi lainnya. Adapun daya dukung kawasan demi menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove yaitu 65 orang per hari. Angka ini mengindikasikan bahwa jumlah wisatawan selama ini yang memasuki kawasan wisata sekitar 50 orang per hari, sudah sesuai dengan daya tampung maksimum pengunjung. Walaupun demikian, pemerintah daerah maupun pusat dan melibatkan masyarakat tetap harus mengatur pengunjung agar daya dukung kawasan tetap terjaga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 17 Mar 2021 03:10
Last Modified: 06 Nov 2024 04:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3312

Actions (login required)

View Item
View Item