Rahmatiah, Sitti (2023) Evaluasi Faktor Pelaksanaan Pendelegasian Kewenangan Klinis Perawat dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Wilayah Kota Makassar = An Evaluation of Factors Affecting the Implementation of Clinical Authority Delegation to Nurses in Nursing Care Services at Regional Hospitals in Makassar City. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012211016_tesis_20-12-2023 cover1.png
Download (72kB) | Preview
R012211016_tesis_20-12-2023 1-2.pdf
Download (5MB)
R012211016_tesis_20-12-2023 dp.pdf
Download (1MB)
R012211016_tesis_20-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 December 2026.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pendelegasian bukan lagi sebuah pilihan untuk dilaksanakan, akan tetapi telah menjadi kebutuhan untuk mencapai tujuan organisasi. Pelimpahan wewenang secara delegatif bertujuan untuk melaksanakan suatu tindakan medis yang diberikan oleh tenaga medis kepada perawat disertai dengan pelimpahan tanggung jawab, baik kepada perawat profesi maupun perawat vokasi terlatih yang memiliki kompetensi sesuai dengan tindakan yang diperlukan. Tujuan: Mengevaluasi faktor pelaksanaan pendelegasian kewenangan klinis perawat dalam pelayanan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Wilayah Kota Makassar. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik. Teknik quota sampling pada perawat di ruang rawat inap yang berjumlah 308 responden. Hasil: Ketiga RS telah memiliki kebijakan pendelegasian kewenangan klinis. Perawat menerima pendelegasian kewenangan klinis sesuai dengan level jenjang karirnya dan telah memenuhi syarat pemberian kewenangan tindakan delegasi. Masih ditemukan pemberian tugas delegasi secara lisan dan pelaksanaan tindakan delegasi yang tidak sesuai dengan level jenjang karir perawat klinis (PK), paling banyak ditemukan pada PK II dengan pendidikan Ners yaitu 28 responden (93,3%) di RSPTN Universitas Hasanuddin, 29 responden (76,3%) di RSUD Haji Makassar, dan PK I dengan pendidikan DIII yaitu 27 responden (93,1%) di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p<0.05. Ditemukan faktor penyebab ketidaksesuaian pelaksanaan tindakan delegasi yakni distribusi perawat berdasarkan level jenjang karir belum merata; kurangnya perawat yang memiliki sertifikat keahlian khusus; jumlah kewenangan klinis yang dimiliki perawat; aksesibilitas surat penugasan klinis; memiliki surat penugasan klinis sementara; adanya kewenangan klinis khusus yang dilimpahkan; kurangnya kesadaran perawat terkait batasan kewenangan; belum optimalnya supervisi; jumlah perawat yang tidak seimbang dengan jumlah pasien. Kesimpulan: Pendelegasian kewenangan klinis perawat sudah terlaksana namun belum optimal. Meskipun kebijakan pendelegasian telah ada dan perawat yang menerima tugas delegasi telah dinyatakan kompeten dan memenuhi syarat, namun masih ditemukan perawat yang mengerjakan tindakan delegasi yang tidak sesuai dengan level jenjang karirnya.
Kata Kunc i: delegasi, evaluasi, kewenangan klinis, perawat, rumah sakit
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | clinical authority, delegation, evaluation, hospital, nurses |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 15 May 2024 01:10 |
Last Modified: | 15 May 2024 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33104 |