Murshal, Muhammad Rayzha Shalvaa (2022) Pendekatan Literature Review : Hubungan Berat Derajat Penyakit Pada Pasien Covid-19 Terhadap Suplementasi Vitamin D sebagai Terapi Adjuvan = Literature Review Approach: Relationship of Severity of Disease Degree in Covid-19 Patients to Vitamin D Supplementation as Adjuvant Therapy. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191095_skripsi_14-02-2023 cover1.jpg
Download (262kB) | Preview
C011191095_skripsi_14-02-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C011191095_skripsi_14-02-2023 dp.pdf
Download (310kB)
C011191095_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan : Suplementasi vitamin D3 (calcitriol) terbukti dari beberapa penelitian dapat meningkatkan kadar 25(OH)D pada pasien COVID-19. Terdapat beberapa penelitian yang meninjau mengenai mekanisme farmakokinetik vitamin D, sebagai contoh berfungsi sebagai imunomodulator yang dapat memfasilitasi pembentukan imunitas yang dapat memberikan efek antiinflamasi secara sistemik (Fabbri et al., 2020; Jiménez-Sousa et al., 2018). Tentu suplementasi vitamin D3 memiliki segudang manfaat bagi pasien COVID-19, namun belum terdapat penelitian yang melaporkan secara jelas mengenai bukti bahwa terdapat hubungan peningkatan risiko perburukan dan mortalitas terhadap pemberian suplementasi vitamin D3. Hal ini dilaporkan pada penelitian yang melibatkan pasien COVID-19 dengan derajat menengah dan berat setelah pemberian suplementasi vitamin D tidak mempunyai penurunan lama rawat inap, sehingga pada penelitian ini akan terfokus untuk menyimpulkan beberapa jurnal agar dapat menghasilkan luaran penelitian yang bermanfaat(I.-Y. Chen et al., 2010; Ji et al., 2020). Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan literature review. Metode ini memiliki luaran berupa kesimpulan teoretik yang bersal dari hasil pengkajian beberapa percobaan klinis berupa gagasan, temuan, dan kajian komprehensif, sehingga diharapkan dapat menjadi suatu acuan dalam pengembangan penelitian selanjutnya. Hasil : Didapatkan sebanyak 19 artikel yang dapat dianalisis dan melalui situs publikasi jurnal internasional. Dengan waktu penelitian berkisar dari tahun 2019 sebagai awal pademi COVID-19 hingga tahun 2022 sebagai akhir dari pandemic COVID-19. Penggunaan suplementasi vitamin D dengan dosis 1.000-4.000 IU terhadap penurunan risiko infeksi COVID-19 terbukti memiliki signifikan dengan nilai (p =0.02). Suplementasi vitamin D pada pasien COVID-19 tanpa rawat inap menunjukkan adanya perbaikan gejala klinis dengan 10.000 IU dengan nilai (p=0.04). Tidak ditemukan perbandingan data yang signifikan pada COVID-19 dengan perawatan rawat inap dengan data peraikan serum 25(OH)D dibandingkan dengan hubungan langsung antara suplementasi vitamin D terhadap berat deraja penyakit COVID-19. Kesimpulan : Terdapat perbandingan yang signifikan antara penurunan risiko infeksi dan perbaikan gejala, sedangkan tidak ditemukan adanya penurnan berat derajat penyakit pada pasien rawat inap.
Kata Kunci : COVID-19, Suplementasi vitamin D, Terapi adjuvan, Derajat keparahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Vitamin D supplementation, Adjuvant therapy, Degree of severity |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 May 2024 06:18 |
Last Modified: | 14 May 2024 06:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33067 |