Pengaruh Variasi Temperatur Karbonisasi terhadap Sifat Fisis dan Elektrokimia Elektroda Karbon dari Daun Alpukat (Persea Americana) sebagai Sel Superkapasitor

Penelitian ini menggunakan limbah biomassa daun alpukat (Persea Americana) sebagai bahan elektroda karbon untuk sel superkapasitor. Daun alpukat dipra-karbonisasi pada suhu 210℃ serta menggunakan KOH 0,3 M untuk aktivasi kimia. Karbonisasi dilakukan menggunakan beberapa temperatur diantaranya 500℃, 600℃, dan 700℃ dalam lingkunga gas N2 dan diikuti dengan tahap aktivasi fisika menggunakan gas CO2 pada suhu 850℃. Karakterisasi yang dilakukan diantaranya analisis massa jenis, Fourier Transform Infra-Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD) dan Cyclic Voltammetry (CV). Hasil analisis massa jenis menunjukkan bahwa kerapatan dari elektroda karbon semakin menurun seiring dengan kenaikan temperatur karbonisasi. Gugus fungsi pada spektrum FTIR menunjukkan ada banyak ikatan C yang terbentuk sedangkan untuk hasil analisis menggunakan XRD diperoleh bahwa struktur yang dihasilkan bersifat amorf baik sebelum dan sesudah pirolisis. Sifat elektrokimia dari elektroda karbon menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur karbonisasi maka proses difusi yang berlangsung akan semakin baik. Nilai kapasitansi spesifik tertinggi yang diperoleh sebesar 135,31 F/gr pada temperatur 700℃. Berdasarkan hasil ini, elektroda karbon dari daun alpukat merupakan salah satu material yang menjanjikan dan potensial untuk dijadikan sebagai sel superkapasitor.