Farahdella, Hani Septia (2022) KARAKTERISTIK PAPILLEDEMA PADA PASIEN TUMOR INTRAKRANIAL DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI 2018 – JUNI 2022 = CHARACTERISTICS OF PAPILLEDEMA IN INTRACRANIAL TUMOR PATIENTS AT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO JANUARY 2018 – JUNE 2022 PERIOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191084_skripsi_30-12-2022 cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
C011191084_skripsi_30-12-2022 bab 1-3.pdf
Download (5MB)
C011191084_skripsi_30-12-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C011191084_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 February 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Saraf optik memiliki peran dalam mentransmisikan informasi visual dan menjadi satu – satunya bagian dari sistem saraf pusat yang keluar dari kranium. Papilledema adalah pembengkakan saraf optik yang diakibatkan peningkatakan tekanan intrakranial (TIK). Massa intrakranial mampu menimbulkan TIK yang tinggi akibat cavum cranii merupakan ruangan yang terbatas. Penelitian oleh Crum et al dan Devananda et al menunjukkan insiden papilledema lebih sering terjadi pada perempuan terutama usia subur. Gejala dan tanda yang dirasakan penderita tergantung lokasi dan ukuran massa intrakranial.
Tujuan: Memperoleh informasi mengenai karakteristik papilledema pada pasien tumor intrakranial di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo periode Januari 2018 – Juni 2022
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif retrospektif untuk memberikan gambaran karakteristik papilledema pada pasien tumor intrakranial di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan karakteristik papilledema pada pasien tumor intrakranial dengan jenis kelamin terbanyak adalah pasien perempuan 81.25%, rentang usia terbanyak 31 – 40 tahun sebanyak 31.25%, kategori IMT (Indeks Massa Tubuh) tertinggi IMT normal sebanyak 50%. Hipertensi grade 1 menjadi kategori hipertensi terbanyak yaitu 37.5%, defek lapang pandangan paling sering terjadi secara bilateral sebanyak 62.5%, lokasi massa intrakranial terbanyak terdapat di suprasellar yaitu 25%, dan ukuran massa intrakranial tertinggi dengan ukuran >3 cm sebanyak 68.75%.
Kesimpulan: Terdapat 16 pasien tumor intrakranial yang mengalami papilledema pada periode Januari 2018 – Juni 2022 dengan jenis kelamin tertinggi pada perempuan, kategori usia terbanyak pada usia dekade ke-3, kategori IMT pasien tersering pada IMT normal, kategori hipertensi tertinggi pada hipertensi grade 1, defek lapang pandang paling sering terjadi secara bilateral, suprasellar merupakan lokasi massa intrakranial terbanyak dan ukuran massa intrakranial terbanyak dengan ukuran >3cm.
Keywords : Papilledema, Tumor Intrakranial, Tumor Otak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Papilledema, Intracranial Tumor, Brain Tumor |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 May 2024 03:27 |
Last Modified: | 13 May 2024 03:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33020 |