GAMBARAN PERILAKU MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU MENYUSUI 0-6 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2020


Yuniaty Ismail, Dwi (2020) GAMBARAN PERILAKU MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU MENYUSUI 0-6 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
K21116015_skripsi cover1.png

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K21116015_skripsi dp.pdf

Download (888kB)
[thumbnail of Bab 1 -  2] Text (Bab 1 - 2)
K21116015_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K21116015_skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Banyak faktor yang menyebabkan pemberian ASI eksklusif belum terlaksana dengan baik salah satunya ialah kesalahan pada tata laksana laktasi.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kendala dan hambatan ibu dalam melakukan manajemen laktasi ini dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI khususnya ASI eksklusif yang dapat mempengaruhi sikap dan praktik implementasi ibu terhadap perilaku manajemen laktasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Manajemen Laktasi pada Ibu Menyusui 0-6 bulan di wilayah Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian sebesar 91 dengan besar sampel sebanyak 89. Teknik pengambilan sampel simple random sampling dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang menggambarkan pengetahuan, sikap dan praktik ibu menyusui tentang manajemen laktasi. Diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan program SPSS Hasil penelitian ditemukan Pada kategori pengetahuan masih terdapat responden yang belum mengetahui bahwa bayi tidak boleh diberikan air putih selama periode eksklusif (70.8%), teknik menyusui dapat mempengaruhi keberhasilan menyusui (56.2%), menyusui pada malam hari tidak akan menghambat produksi ASI (88.8%), ASI yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi di dalam freezer (71.9%), ASI yang baru diperah tidak boleh dicampur ke dalam wadah yang sama dengan ASI yang sudah diperah > 24 jam (80.9%) dan menghangatkan ASI tidak boleh menggunakan microwave (51.7%). Selanjutnya pada kategori sikap masih terdapat ibu yang setuju bahwa susu formula adalah pilihan yang baik bagi ibu yang bekerja (49.4%). Begitu pula pada kategori praktik sebanyak 65.2% ibu tidak melakukan tindakan membasahi putting dan sekitarnya dengan ASI dan membiarkannya kering. Namun secara keseluruhan, sebagian besar responden telah memiliki pengetahuan dan praktik dengan kategori baik (65.2%) dan memiliki sikap positif (100%) Adapun saran yang dapat diberikan ialah bagi ibu menyusui untuk menambah informasi mengenai cara melakukan manajaemen laktasi yang benar khususnya dari segi teknik, manajemen ASIP yang dalam pelaksanaan masih banyak ibu yang pengetahuan dan praktiknya berada dalam kategori kurang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 17 Mar 2021 01:17
Last Modified: 18 Jan 2024 02:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3297

Actions (login required)

View Item
View Item