PERBANDINGAN ANTARA METODE POLIGON, INVERSE DISTANCE WEIGHTING, DAN ORDINARY KRIGING PADA ESTIMASI SUMBERDAYA TIMAH ALUVIAL, DAN ANALISIS SEBARAN ENDAPANNYA


Ramadhan, Muhammad Syahrul (2021) PERBANDINGAN ANTARA METODE POLIGON, INVERSE DISTANCE WEIGHTING, DAN ORDINARY KRIGING PADA ESTIMASI SUMBERDAYA TIMAH ALUVIAL, DAN ANALISIS SEBARAN ENDAPANNYA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D62116018_skripsi Cover1.png

Download (73kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
D62116018_skripsi I & II.pdf

Download (985kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D62116018_skripsi DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D62116018_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pulau Bangka merupakan satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi sumberdaya mineral yang cukup banyak. Salah satunya adalah endapan timah. Penyebaran timah di Pulau Bangka merupakan kelanjutan dari Tin Mayor South East Asian Tin Belt. Endapan timah merupakan komoditas utama dalam eksplorasi endapan mineral logam di Pulau Bangka yang membuat Indonesia merupakan salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia. Salah satu perusahaan pertambangan bijih timah di Bangka Belitung adalah PT Timah Tbk yang mengeksplorasi dan mengestimasi sumberdaya mineral yang dilanjutkan dengan proses perhitungan cadangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya sumberdaya timah aluvial dan menganalisis sebaran timah aluvial dengan mempertimbangkan genesis endapan timah aluvial pada sungai purba. Pada penelitian ini dilakukan estimasi sumberdaya dengan menggunakan metode poligon, inverse distance weighting, dan ordinary kriging untuk mengetahui metode yang tepat berdasarkan kondisi geologi, genesis endapan, dan mineralisasi dari endapan yang diestimasi. Berdasarkan hasil estimasi dari tiga kategori kelas sumberdaya (terukur, tertunjuk dan tereka) dengan metode poligon didapatkan total sumberdaya endapan timah aluvial sebesar 8732 ton Sn, dengan metode inverse distance weighting sebesar 8627 ton Sn, dan dengan metode ordinary kriging sebesar 8752 ton Sn. Sebaran timah pada lokasi penelitian banyak terkonsentrasi pada bagian punggungan (hulu) sungai purba, semakin jauh dari hulu menunjukkan konsentrasi endapan timah aluvial semakin sedikit. Dari hasil analisis besarnya sumberdaya dan sebaran timah aluvial, maka metode estimasi yang paling optimal dilakukan adalah metode ordinary kriging.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Timah aluvial, estimasi sumberdaya, metode poligon, inverse distance weighting, ordinary kriging.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 17 Mar 2021 01:13
Last Modified: 17 Mar 2021 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3285

Actions (login required)

View Item
View Item