PROFIL PASIEN KONDILOMA AKUMINATA DI BALAI KESEHATAN KULIT KELAMIN DAN KOSMETIKA KOTA MAKASSAR PERIODE 2018 - 2021 = PROFILE OF CONDYLOMA AKUMINATA PATIENTS AT BALAI KESEHATAN KULIT KELAMIN DAN KOSMETIKA KOTA MAKASSAR PERIODE 2018 - 2021

Latar Belakang : Kondiloma Akuminata (KA) merupakan salah satu penyakit menular seksual dengan lesi seperti kembang kol yang berwarna seperi daging atau sama dengan warna mukosa sekitar. KA sering muncul pada daerah lipatan yang lembab seperti pada daerah genitalia eksterna. Di Indonesia sendiri, KA merupakan infeksi menular seksual terbanyak ketiga, dan jumlahnya setiap tahun bertambah. Walaupun KA tidak menyebabkan kematian atau kecacatan tetapi sering menginisiasi terjadinya masalah psikososial. Namun masih kurangnya data mengenai karakteristik kondiloma akuminata di Kota Makassar bahkan di Indonesia sehingga sulit mempelajari karakteristik penyakit ini.
Tujuan : untuk mengetahui profil pasien kondiloma akuminata di Balai Kesehatan Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetika Kota Makassar Periode 2018-2021
Metode Penelitian : penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional dari data sekunder dengan simple random sampling
Hasil : Dari penelitian yang dilakukan 8 juni- 16 Septmeber 2022, didapatkan 77 pasien kondiloma akuminata pada tahun 2018 – 2021 pada Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetika Kota Makassar. Tahun terbanyak dengan kondiloma akuminata yakni 2019 dengan 45 kasus (58,44%). Untuk kategori umur terbanyak yakni dewasa awal yakni 36 orang (46,75%). Mayoritas pasien kondiloma akuminta berjenis kelamin laki-laki yakni 47 kasus (61,04%), bekerja sebagai karyawan yakni 31 orang (40,26%), status belum menikah yakni 39 orang (50,65%), dan sebagian besar tidak memiliki data komorbid, namun terdapat 1 kasus dengan HIV dan 2 kasus dengan kehamilan. Sebagian besar tidak memiliki data lokasi lesi namun terdapat 3 kasus (3,90%) di daerah perianal.
Kesimpulan : Dari 155 pasien, kasus terbanyak pada tahun 2019 dan tersedikit pada tahun 2020. Adanya trend menurunnya kasus saat pandemi Covid-192. Dewasa awal dan remaja akhir merupakan kategori usia terbanyak pada pasien. Jenis kelamin laki-laki merupakan jenis kelamin terbanyak pada pasien. Pekerjaan terbanyak pada pasien merupakan karyawan.Pasien kebanyakan berstatus belum menikah. Sebagian besar rekam medis tidak mencantumkan komorbid dan lokasi lesi.
1) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2) Dosen Departemen Dermatologi & Venerologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Kata Kunci : Profil, Kondiloma Akuminata, Makassar