ISOLASI SENYAWA KIMIA DARI MAKROALGA Halimeda cilindracea Decaisne. DAN Caulerpa racemosa (Forskal) J. Agardh. SERTA UJI BIOAKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI DAN SEL KANKER = ISOLATION OF CHEMICAL COMPOUNDS FROM THE MACROALGAE Halimeda cilindracea Decaisne. AND Caulerpa racemosa (Forskal) J. Agardh. AND BIOACTIVITY AGAINST BACTERIAL AND CANCER CELL

Makroalga Halimeda dan Caulerpa menghasilkan senyawa metabolit sekunder golongan terpenoid dan alkaloid dari jalur metabolisme tertentu sebagai pertahanan diri terhadap gangguan organisme predator. Senyawa ini dapat diisolasi dan telah diketahui potensi bioaktivitasnya terhadap bakteri dan sel kanker. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mendapatkan senyawa metabolit sekunder dari makroalga H. Cilindracea Decaisne dan C. racemosa (Forskal) J. Agardh. Sampel kedua makroalga diperoleh dari pulau karang di teluk Bone Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia yang diisolasi dari kedua makroalga, kemudian menguji aktivitas antibakteri dan antikankernya. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi (maserasi bertingkat), fraksinasi dan pemurnian menggunakan kolom kromatografi dan rekristalisasi, penentuan struktur molekul dengan analisis data spektroskopi IR, UV-Vis, MS, dan NMR. Potensi antibakteri dari ekstrak diuji dengan metode difusi agar terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. Potensi antikanker dari senyawa yang diisolasi diuji dengan metode BSLT dan MTT terhadap sel Hela. Hasil penelitian terhadap H. Cilindracea Decaisne. diperoleh empat senyawa yaitu: bisindolalkaloid (1), β-sitosterol (2), Kolest-5-ena-3β-ol (3), dan halimedatrial (4). Keempat senyawa tersebut baru pertama kali dilaporkan dari H. Cilindracea Decaisne. Penelitian terhadap C. racemosa (Forskal) J. Agardh diperoleh senyawa bisindolalkaloid (1), β-sitosterol (2), asam kaulerpenoat (5), dan ester β-sitosterol (6). Senyawa 6 pertamakali dilaporkan dari makroalga Caulerpa sedangkan senyawa 1, 2, dan 3 sudah pernah dilaporkan sebelumnya dari Caulerpa racemosa. Hasil uji BSLT dan antikanker menunjukkan bahwa senyawa 1, 4, 5, dan 6 tergolong toksik terhadap A. salina Leach. dengan nilai LC50 masing-masing 81,28; 124,45; 107,71; dan 205,85 g/mL dan juga aktif terhadap sel HeLa dengan IC50 masing-masing 38,74; 135,86; 62,05; dan 88,58 M, sedangkan senyawa 2 tidak aktif dengan nilai IC50 >1000 M. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua makroalga menghasilkan senyawa kimia dari golongan alkaloid dan terpenoid yang aktif sebagai antikanker dan potensial dikembangkan sebagai obat antikanker.

Kata kunci : makroalga, Halimeda cilindracea, Cualerpa racemosa, terpenoid, alkaloid, antikanker