EVALUASI PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER POST REVASKULARISASI DI POLIKLINIK JANTUNG PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR = EVALUATION OF BODY WEIGHT CHANGES IN POST REVASCULARIZATION CORONARY HEART DISEASE PATIENTS AT PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR CITY

EVALUASI PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER POST REVASKULARISASI DI POLIKLINIK JANTUNG PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR
Pendahuluan : Penyakit jantung coroner atau penyakit arteri koroner adalah penyakit yang timbul akibat dari penumpukan plak (aterosklerosis) di arteri jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung. Terapi revaskularisasi merupakan salah satu terapi penyakit jantung koroner yang dapat dilakukan disamping terapi medis secara farmakologi. Terdapat dua jenis terapi revaskularisasi yang dilakukan pada penyakit jantung koroner saat ini yaitu Percutaneus Coronary Intervention (PCI) dan Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Berat badan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan dapat pula menjadi penyebab kejadian berulang setelah tindakan revaskularisasi. Dengan melakukan evaluasi perubahan berat badan secara teratur, berat badan pasien juga dapat lebih mudah dikendalikan
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi perubahan berat badan pada pasien penyakit jantung koroner post revaskularisasi di poliklinik jantung pembuluh darah PJT RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan populasi dan sampel kasus adalah pasien PJT RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2020 dengan riwayat revaskularisasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dan diperoleh dari rekam medis.
Hasil : Penelitian ini dilakukan pada 16 pasien PJT, dengan hasil menunjukkan mayoritas pasien berusia 50-59 (50.0%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (93.75%), berpendidikan diploma, sarjana atau lebih (56.25%), mayoritas pasien berada dalam kisaran BMI normal (50.0%). Pasien yang mengalami kenaikan berat badan >5% adalah 4 orang (25.0%), yang mengalami penurunan berat badan >5% adalah 7 orang (43.75%), dan yang mengalami perubahan berat badan <5% adalah 5 orang (31.25%).
Kesimpulan : lebih banyak pasien yang mengalami penurunan berat badan >5%.

Keywords : Penyakit Jantung Koroner, Revaskularisasi, Berat Badan