Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Mask-Induced Acne pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Hasanuddin Angkatan 2019 = Factors Related to Mask-Induced Acne Incidence in Medical Education Students of Hasanuddin University Class of 2019

Latar Belakang: Kewajiban penggunaan masker selama masa pandemi COVID-19 menimbulkan suatu masalah baru yang muncul di masyarakat yakni mask-induced acne yang selanjutnya akan disingkat maskne yakni gejala jerawat yang ditimbulkan oleh penggunaan masker. Lesi yang ditimbulkan oleh maskne ini umumnya muncul pada daerah-daerah wajah yang tertutupi oleh masker, seperti pipi, hidung, dan daerah sekitar mulut. Penggunaan masker dengan durasi yang lama memicu timbulnya akne yang melibatkan 4 faktor, yakni hiperproliferasi folikuler epidermal, peningkatan produksi sebum, kolonisasi Cutibacterium acnes, dan terjadinya respon inflamasi. Meskipun tidak bersifat life-threatening, jerawat ataupun bekas jerawat yang ditinggalkan dan umumnya sulit dihilangkan dapat berefek terhadap psikososial jangka Panjang seseorang. Untuk itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja terkait penggunaan masker yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Mask-Induced Acne.
Tujuan: Mengetahui faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan timbulnya Mask-Induced Acne
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan “cross-sectional study”. Jumlah sampel dihitung menggunakan perhitungan Lemeshow 1997. Pengambilan data dilakukan dengan pengisioan kuesioner oleh responden dari populasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2019.
Hasil: Dari 187 sampel, didapatkan 107 (57,2%) mengamlami maskne. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai signifikansi (p<0,05) untuk durasi penggunaan masker dan riwayat berjerawat sebelumnya. Sedangkan untuk jenis kelamin, jenis masker yang digunakan, kebiasaan mengganti masker, dan kebiasaan menggunakan produk pelembab wajah didapatkan nilai signifikansi p>0,05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan masker dan riwayat akne sebelumnya terhadap timbulnya maskne.

Keywords : maskne, akne, masker, dermatosis, faktor risiko, COVID-19