Hubungan Antara Penggunaan Masker dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Kebersihan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin = The Relationship Between the Use of Masks with The Incidence of Contact Dermatitis in Janitors at the Faculty of Medicine, Hasanuddin University

Latar Belakang: Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang terjadi di seluruh dunia membuat setiap orang harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat untuk mecegah transmisi COVID-19 salahnya dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD). Masker merupakan APD yang paling sering digunakan namun apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan pada kulit salah satunya yaitu dermatitis kontak. Dermatitis kontak merupakan kelainan pada kulit karena adanya bahan yang mengenai kulit, baik itu melalui reaksi alergi (mekanisme imunologik) ataupun reaksi iritasi (mekanisme non imunologik) yang terbagi menjadi dermatitis kontak alergi (DKA) dan dermatitis kontak iritan (DKI).

Tujuan: Secara umum, untuk mengetahui hubungan antara penggunaan masker dengan kejadian dermatitis kontak pada petugas kebersihan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah petugas kebersihan di lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sebanyak 38 orang dan dipilih secara acak dengan metode simple random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner yang dibagikan secara luring. Hasil. Dari total 38 sampel yang diteliti, terdapat 4 sampel yang mengalami dermatitis kontak. Berdasarkan data hubungan jenis masker dengan kejadian dermatitis kontak yang diolah dengan uji Kolmogorov-Smirnov, didapatkan hasil nilai P=0.848 (P>0.05). Berdasarkan hubungan durasi penggunaan masker dengan kejadian dermatitis kontak yang diolah dengan uji Kolmogorov-Smirnov, didapatkan hasil P=1.000 (P>0.05). Kemudian berdasarkan hubungan frekuensi penggantian masker dengan kejadian dermatitis kontak yang diolah dengan uji fisher, didapatkan P=0.009 (P<0.05) OR=31.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi penggantian masker dengan kejadian dermatitis kontak pada petugas kebersihan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Kata Kunci: Dermatitis kontak, masker, alat pelindung diri