KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK REFLUKS BERDASARKAN PEMERIKSAAN pH 24 JAMMULTICHANNEL INTRALUMINAL IMPEDANCE DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA REFLUKS LARINGOFARING REFRAKTER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi antara karakteristik refluks dengan kualitas hidup penderita refluks laringofaring refrakter (RLF). Penelitian ini merupakan penelitian dengan analisa eksperimental. Dilakukan pemeriksaan pasien dengan penilaian menggunakan skoring Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score ( RFS), dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan pH 24 jam-Multichannel Intraluminal Impedance (pH-MII). Pasien yang menunjukkan aktivitas impedans pada hasil pemeriksaan pH-MII kemudian diberikan kuesioner LPR-HRQL untuk menilai kualitas hidup mereka. Hasil penilaian akan diolah dengan metode Chi-Square dan Spearman’s Rho. Penderita RLF perempuan sebanyak 66,7%, lebih banyak dibandingkan penderita laki-laki (33,3%). Refluks campuran mendominasi sebanyak 44,4%, disusul refluks asam 33,3%, dan refluks non-asam 22,2%. Pada umumnya kejadian RLF timbul saat posisi tubuh tegak ( 66,7%). Pasien dengan tipe refluks non-asam mengalami lebih banyak gangguan terkait kualitas hidupnya berdasarkan kuesioner LPR-HRQL ( 100% terganggu)