Gambaran Kejadian Computer Vision Syndrome pada Siswa SMK N Topoyo Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Tahun Ajaran 2022/2023 = Description Of Computer Vision Syndrome In Students Of Smk N Topoyo Department Of Computer Network Engineering (CNE) Academic Year 2022/2023

Latar Belakang: Pada era pandemi Covid-19intensitas penggunaan gedget dikalangna pelajar semakin meningkat hal ini disebabkan karena pembelajaran yang awalnya tatap muka dialihkan ke pembelajaran online (daring). Penggunaan gadget dengan jangka lama dapat menyebabkan seseorang rentan dengan berbagai masalah mata seperti Computer Vision Syndrom. Computer Vision Syndrome adalah sekumpulan masalah pada mata dan penglihatan yang terjadi dikarenakan penggunaan laptop, tablet, e-reader, dan handphone yang lama.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kejadian computer vision syndrome pada siswa SMK N Topoyo jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Tahun ajaran 2022/2023.Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan pendekatan cross sectional terhadap siswa SMK N Topoyo Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan September sampai November 2022 dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 102 siswa SMK N Topoyo jurusan Teknik Komputer Jaringan yang menjawab Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan SPSS
Hasil: Sebanyak 102 responden telah mengisi google form yang terdiri dari laki-laki 35 orang (34,3%) dan perempuan 67 orang (65,7%), dimana semua responden termasuk dalam kategori usia remaja. Didapatkan banyaknya responden yang mengalami Computer Vision Syndrome sebanyak 58 orang (56,9%), dan tidak mengalami kejadian Computer Vision Syndrome sebanyak 44 orang (43,1%), dimana persentasi gejala dari 14 gejala yang dialami terbanyak yaitu Sakit kepala sebanyak 68 orang (66,7% dari 102 responden, dan yang paling sedikit yaitu Mata merah dan Penglihatan ganda sebanyak 20 orang (19,6) dari 102 responden serta faktor resiko yang paling banyak dilakukan oleh 102 responden tersebuut adalah penggunaan computer >4 jam sebanyak 74 orang (72,5%)
Kesimpulan: Didapatkan bahwa kejadian Computer Vision Syndrome pada siswa SMK N Topoyo jurusan Teknik Komputer Jaringan cukup banyak yaitu 58 orang dari 102 responden, dengan gejala yang paling banyak dikeluhkan yaitu Sakit kepala dan faktor resiko yang paling banyak dilakukan yaitu penggunakan komputer yang lebih dari 4 jam

Keywords : Computer Vision Syndrome, Gambaran Kejadian, siswa SMK, jurusan Teknik Komputer Jaringan, Pandemi, Kuliah Daring.