INTEGRASI METODE ROUGH SET MODEL-MANOVA untuk MENGEVALUASI AKTIVITAS SEAPORT-RISK pada RANTAI PASOK MARITIM INDONESIA = INTEGRATION OF THE ROUGH SET MODEL-MANOVA METHOD TO EVALUATE SEAPORT-RISK ACTIVITIES IN THE INDONESIAN MARITIME SUPPLY CHAIN

Pelabuhan merupakan aset yang berperan penting untuk memastikan keberlangsungan arus rantai pasokan. Pelabuhan menjadi salah satu pusat aktivitas sistem dan jaringan arus rantai pasokan global. Aktivitas arus rantai pasokan di pelabuhan dijalankan oleh entitas yang saling terintegrasi, namun dalam pelaksanaan arus rantai pasokan di pelabuhan memiliki potensi risiko yang dapat mengganggu dan menghambatnya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi ancaman sekaligus menentukan variabel-variabel yang memiliki dampak negatif terhadap aktivitas arus rantai pasokan di pelabuhan dengan menggunakan metode rough set dan MANOVA. Hasil dari penelitian ini didapatkan variabel independen sebagai variabel yang memberikan dampak terhadap variabel dependen yaitu Perencanaan risiko strategis di perusahaan (a11), Perencanaan risiko handling/penanganan (a15), perencanaan risiko tentang penyimpanan/storage (a16), Perencanaan risiko pada distribusi barang (a18), Kemacetan di jalur transportasi laut (a21), kecelakaan kerja (a23), kerusakan sistem manajemen lalu lintas kapal (a25), Kurangnya motivasi dari mekanisme pembagian kepentingan anggota (a54), kurangnya cash flow (a65), Rendahnya pertumbuhan ekonomi secara domestik dan internasional (a66), Panjangnya konektivitas dari port-feeder market (a73), Perang dagang global (a81), Pandemi/epidemi (a92). Hasil evaluasi yang ddapatkan bahwa ada 39 persamaan model regresi, dimana koefisien determinasi terbesar berada pada persamaan regresi Y27 Sebesar 21.5%.

Keywords : Aktivitas Risiko Pelabuhan, Rantai Pasok, Rough Set, MANOVA