ANALISIS POSTUR, BEBAN, SERTA KELELAHAN KERJA FISIK PEKERJA PENGEPUL TEBU DI PABRIK GULA BONE ARASOE = ANALYSIS OF POSTURE, LOAD, AND FATIGUE OF PHYSICAL WORK OF SUGAR CANE WORKERS IN THE BONE ARASOE SUGAR FACTORY


Syam, Alvira (2023) ANALISIS POSTUR, BEBAN, SERTA KELELAHAN KERJA FISIK PEKERJA PENGEPUL TEBU DI PABRIK GULA BONE ARASOE = ANALYSIS OF POSTURE, LOAD, AND FATIGUE OF PHYSICAL WORK OF SUGAR CANE WORKERS IN THE BONE ARASOE SUGAR FACTORY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D071181020_skripsi_14-02-2023 cover1.jpg

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
D071181020_skripsi_14-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D071181020_skripsi_14-02-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D071181020_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Kegiatan penebangan dan pengangukutan tebu ke tepi lahan masih dilakukan secara manual oleh pekerja pengepul tebu di Pabrik Gula Bone Arasoe. Seringkali para pekerja tidak memerhatikan postur kerja pada saat melakukan pengepulan tebu. Kesalahan pada postur kerja dapat menyebabkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, serta beban kerja juga akan terasa lebih berat dan pada akhirnya pekerja akan lebih cepat mengalami kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tingkat risiko keluhan gangguan otot rangka akibat kerja, beban kerja, dan kelelahan kerja fisik pekerja pengepul tebu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 pekerja. Metode pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner keluhan gangguan otot rangka akibat kerja (Gotrak) untuk mengetahui tingkat risiko keluhan gotrak pekerja, pengukuran denyut jantung menggunakan polar strap untuk mengetahui klasifikasi beban kerja pekerja, dan pengukuran kadar asam laktat darah sebelum dan setelah bekerja menggunakan lactate device untuk mengetahui tingkat kelelahan pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil perhitungan tingkat risiko, dimana terdapat 44,12% pekerja dengan tingkat risiko rendah, sebanyak 41,18% pekerja dengan tingkat risiko sedang, dan 14,71% pekerja dengan tingkat risiko tinggi. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan tingkat risiko pekerja pengepul tebu. 2) Berdasarkan hasil perhitungan cardiovascular strain (CVL) diperoleh %CVL yaitu sebanyak 35,29% pekerja tidak mengalami kelelahan, 41,18% pekerja diperlukan perbaikan dalam proses kejanya, dan 23,53% pekerja hanya dapat bekerja dalam waktu singkat. 3) Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kelelahan kerja fisik berdasarkan rata-rata kadar asam laktat dalam darah yakni sebanyak 88,24% pekerja mengalami kenaikan kadar asam laktat setelah bekerja yang dimana kenaikan kadar asam laktat melebihi ambang batas normal (lebih besar dari 2 mmol/l) mengindikasikan terjadinya kelelahan.

Keywords : Tingkat Risiko Keluhan Gangguan Otot Akibat Kerja, Beban Kerja Fisik, %CVL, Kelelahan Kerja Fisik, Pekerja Pengepul Tebu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Risk Level of Occupational Muscle Disorder Complaints, Physical Workload, %CVL, Physical Work Fatigue, Sugarcane Collector Workers
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Apr 2024 07:52
Last Modified: 26 Apr 2024 07:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32658

Actions (login required)

View Item
View Item