PEMANFAATAN HIDROGEL DARI SELULOSA BATANG PISANG (Musa paradisiaca L.)-KITOSAN SEBAGAI PEMBENAH TANAH PADA TANAMAN Arachis hypogaea L. = THE UTILIZATION OF HYDROGEL FROM CELLULOSE OF BANANA STEM (Musa paradisiaca L.)-CHITOSAN AS SOIL CONDITIONER FOR PLANTS Arachis hypogaea L

Hidrogel adalah komposit polimer hidrofilik yang memiliki kemampuan penyerapan yang sangat baik. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan hidrogel adalah batang pisang. Batang pisang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan dalam pembuatan hidrogel. Hidrogel dibuat dengan penambahan kitosan, EDTA dan sorbitol sebagai plastisizer. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar selulosa dari batang pisang yang dapat dijadikan bahan pembuatan hidrogel dan mengetahui pengaruh penambahan hidrogel sebagai pembenah tanah. Sintesis hidrogel menggunakan metode freeze thaw, kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM dan XRD. Hasil yang diperoleh menunjukkan daya serap air tertinggi terdapat pada hidrogel dengan variasi perbandingan H1 selulosa:kitosan:EDTA (2:2.25:0.25 gram) yaitu sebesar 221,52%. Sedangkan, karakterisasi FTIR hidrogel menunjukkan adanya gugus -OH, -CH, C=O, -NH, -CN dan -CO. Ukuran kristal hidrogel H1 sebesar 5,7556 nm. Selain itu, hasil SEM menunjukkan banyaknya gumpalan dan bentuk pori yang tidak merata pada hidrogel yang menyebabkan penyerapannya tidak maksimal. Pertumbuhan tanaman tercepat dengan penambahan hidrogel variasi H1 diperoleh tinggi tanaman 28 cm dan jumlah daun sebanyak 20 helai.

Kata kunci : Selulosa, Freeze-thaw, Hidrogel, Daya serap air, Pembenah tanah