PRODUKSI ENERGI LISTRIK DAN BIOETANOL DARI SISTEM MICROBIAL FUEL CELL MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE DENGAN SUMBER SUBSTRAT ALGA MERAH (Eucheuma cottonii) DAN KULIT UBI KAYU (Manihot utilissima) = PRODUCTION OF ELECTRICAL ENERGY AND BIOETHANOL FROM MICROBIAL FUEL CELL SYSTEM USING SACCHAROMYCES CEREVISIAE WITH RED ALGAE (Eucheuma cottonii) AND CASSAVA PEEL (Manihot utilissima) AS A SUBSTRATES SOURCE


Idris, Ade Rahmawati (2022) PRODUKSI ENERGI LISTRIK DAN BIOETANOL DARI SISTEM MICROBIAL FUEL CELL MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE DENGAN SUMBER SUBSTRAT ALGA MERAH (Eucheuma cottonii) DAN KULIT UBI KAYU (Manihot utilissima) = PRODUCTION OF ELECTRICAL ENERGY AND BIOETHANOL FROM MICROBIAL FUEL CELL SYSTEM USING SACCHAROMYCES CEREVISIAE WITH RED ALGAE (Eucheuma cottonii) AND CASSAVA PEEL (Manihot utilissima) AS A SUBSTRATES SOURCE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H012201003_tesis_07-11-2022 cover1.png

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H012201003_tesis_07-11-2022 1-2.pdf

Download (998kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H012201003_tesis_07-11-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H012201003_tesis_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan bahan bakar minyak dan gas yang terus menerus menyebabkan krisis energi global dan pencemaran lingkungan, sehingga perlu digunakan sumber energi terbarukan yang bersifat ramah lingkungan. Microbial fuel cell (MFC) merupakan teknologi yang dapat menghasilkan listrik dengan mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan menggunakan mikroorganisme sebagai katalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan substrat dengan penambahan larutan elektrolit terhadap arus, tegangan dan densitas daya pada sistem MFC, menganalisis potensi dan kadar bioethanol hasil fermentasi larutan anolit pada sistem MFC dari E. cottonii dan kulit ubi kayu. Penelitian ini menggunakan model dual-chamber MFC yang terdiri dari ruang anoda, katoda yang dihubungkan melalui proton exchange membrane (PEM). Hasil penelitian menunjukkan nilai arus maksimum, tegangan maksimum dan densitas daya menggunakan substrat kulit ubi kayu dengan penambahan larutan elektrolit KMnO4 0,2 M dan K3Fe(CN)6 0,2 M berturut-turut sebesar 5,63 mA; 750 mV; 21515,92 mW/cm2; 1,64 mA; 340 mV; 2841,27 mW/cm2 lebih besar dari substrat E. cottonii dengan penambahan larutan elektrolit KMnO4 0,2 M dan K3Fe(CN)6 0,2 M bertutut-turut sebesar 0,52 mA; 690 mV; 1828,28 mW/cm2; 0,50 mA; 340 mV; 866,24 mW/cm2. Kadar bioethanol yang diperoleh dari susbtrat E. cottonii dan kulit ubi kayu masing-masing sebesar 16,90% dan 40,35%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan energi listrik dan kadar bioethanol tertinggi diperoleh dengan menggunakan substrat kulit ubi kayu.

Kata kunci : Microbial Fuel Cell (MFC), energi listrik, bioetanol, E. cottonii, kulit ubi kayu

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Microbial Fuel Cell (MFC), energi listrik, bioetanol, E. cottonii, kulit ubi kayu
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Kimia
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 26 Apr 2024 05:57
Last Modified: 26 Apr 2024 05:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32649

Actions (login required)

View Item
View Item