KEMANTAPAN PENYANGGA PADA LUBANG BUKAAN END PORTAL PLTA KERINCI MERANGIN PROVINSI JAMBI = Support Stability of Tunnel End Portal at Kerinci Merangin Hydropower Jambi Province

Ekskavasi pembangunan terowongan di PLTA Kerinci Merangin Provinsi Jambi merupakan pekerjaan yang kompleks, karena akan selalu berhadapan dengan kondisi ketidakstabilan. Salah satu cara untuk menghadapi ketidakstabilan pada atap dan dinding terowongan adalah dengan menentukan kondisi massa batuan pada terowongan dan mengetahui jenis kombinasi penyanggaan yang akan digunakan. Penelitian ini menggunakan metode empirik klasifikasi Rock Mass Rating (RMR) dan Q-System dan Metode numerik untuk memperhitungkan kondisi tegangan pada face terowongan. Hasil penentuan klasifikasi massa batuan berdasarkan RMR menunjukkan kualitas batuan berada pada fair rock dan poor rock Sedangkan kelas massa batuan berdasarkan Q–System termasuk kualitas batuan very poor. Rekomendasi penyanggaan pada face terowongan menurut RMR menggunakan kombinasi penyangga rockbolt, shotcrete dan wire mesh. Sedangkan rekomendasi penyanggaan menurut Q-System adalah dengan kombinasi penyangga rockbolt dan shotcrete. Pemodelan secara numerik untuk memperlihatkan kondisi tegangan massa batuan dilakukan dengan beberapa simulasi yaitu dengan tanpa penyangga, dengan penyangga actual dilapangan, penyangga dengan rekomendasi RMR, serta penyangga dengan rekomedasi Q-sistem. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa kondisi massa batuan pada daerah penelitian akan mendapatkan faktor keamanan lebih tinggi dan baik jika menggunakan rekomendasi RMR (FK=3,71).

Kata kunci : Penyangga, RMR, Q-System, PLTA Kerinci, Jambi