STUDI PENGARUH FRAKSI UKURAN BUTIR TERHADAP KADAR BIJIH NIKEL LATERIT ZONA LIMONIT DAN SAPROLIT DI BUKIT X PT VALE INDONESIA Tbk = STUDY OF THE EFFECT OF GRAIN SIZE FRACTION ON LIMONITE AND SAPROLYTE ZONE LATERITE NICKEL ORE GRADE AT X HILL PT VALE INDONESIA Tbk

PT Vale Indonesia masih memiliki beberapa bukit yang sementara ini dilakukan eksplorasi, salah satunya Bukit X yang menjadi lokasi penelitian. Bentuk dan ukuran butir suatu mineral serta derajat liberasinya juga sangat menentukan perolehan kadar bijih. Berdasarkan informasi tersebut, diperlukan kajian mengenai hubungan atau seberapa besar pengaruh fraksi ukuran butir terhadap kadar nikel laterit pada zona limonit dan saprolit di Bukit X PT Vale Indonesia Tbk. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi komposisi mineralogi bijih nikel laterit dan menganalisis distribusi komposisi kimia terhadap fraksi ukuran buitr kadar bijih limonit dan saprolit nikel laterit. Penelitian ini menggunakan sampel bijih limonit dan saprolit pada Bukit X PT Vale Indonesia Tbk dengan fraksi ukuran butir (70#), (80#), (100#) dan (120#). Penentuan komposisi mineral dan kimia dilakukan dengan menggunakan metode X-Ray Difraktogram (XRD) dan metode X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil analisis XRD menunjukkan komposisi mineral bijih limonit terdiri dari kuarsa (SiO¬2), magnetit (Fe3O4), magnesit (MgCO3), dan goetit (FeO(OH)) sedangkan pada bijih saprolit mengandung talk (Mg3Si2O5(OH)2), kuarsa (SiO¬2), magnetit (Fe3O4), lizardit (Mg3Si2O5(OH)4), goetit (FeO(OH)) dan antigorit (Mg3Si2O5(OH)4). Kadar Ni, Co, Fe2O3 dan Al2O3 mengalami kenaikan pada fraksi ukuran 120 mesh, sebaliknya menurun pada fraksi ukuran 70 mesh. Pada SiO2 dan MgO mengalami penurunan pada ukuran 120 mesh, dan sebaliknya mengalami kenaikan pada fraksi ukuran 70 mesh.

Keywords : Ukuran butir, limonit, saprolit, kadar, kuarsa