ANALISIS GEOKIMIA AIR PANAS BUMI DAERAH X PT. GEO DIPA ENERGI (PERSERO) = GEOCHEMICAL ANALYSIS OF GEOTHERMAL WATER AREA X PT. GEO DIPA ENERGI (PERSERO)

Penelitian potensi panas bumi mencakup penelitian dari aspek geologi, geokimia, dan geofisika. Kajian geokimia dalam penelitian panas bumi di daerah penelitian bertujuan untuk mengetahui tipe air panas bumi, karakteristik reservoir, dan perkiraan besar sumber daya panas bumi di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, studi pustaka, dan analisis kandungan ion serta isotop 18O dan 2H dari air panas bumi. Berdasarkan analisis tipe fluida pada diagram Cl-HCO3-SO4, air panas bumi daerah penelitian terbagi ke dalam 4 tipe, yaitu tipe klorida, tipe sulfat, tipe sulfat-klorida, dan tipe bikarbonat. APWS-1, APWS-2, APWS-4, APSN, AHN, dan AHG tergolong ke dalam tipe Klorida. APWS-3 dan Air Danau (ADS-1-3, OUTLET, dan A1-5) tergolong ke dalam tipe Sulfat-Klorida. ADBO, INLET, dan ADCR tergolong ke dalam tipe bikarbonat. ADPI dan ADSA tergolong ke dalam tipe Sulfat. Adapun hasil analisis isotop menunjukkan fluida sistem panas bumi di daerah penelitian mendapat pengaruh dari air
meteorik, air formasi, dan air laut. Hasil analisis karakteristik reservoir daerah penelitian menunjukkan bahwa lapisan reservoir panas bumi terletak pada kedalaman 1-1,3 km di bawah permukaan dan berasosiasi dengan batuan sedimen karbonatan. Hasil analisis karakteristik reservoir juga menunjukkan perkiraan suhu reservoir sebesar 218,5°C sehingga lapisan reservoir di daerah penelitian tergolong ke dalam reservoir bertemperatur sedang. Berdasarkan perhitungan dengan metode volumetrik, sumber daya panas bumi di daerah penelitian dihipotesiskan sebesar 48 MWe.

Keywords : Geokimia, Air, Reservoir, Temperatur, Sumber Daya