Moncai, Van Wihel Okrian (2022) ANALISIS PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP PEMBENTUKAN ENDAPAN NIKEL LATERIT, BLOK “X” PT. ANG AND FANG BROTHER SITE LALAMPU, KECAMATAN BAHODOPI, KABUPATEN MOROWALI, PROVINSI SULAWESI TENGAH = ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF TOPOGRAPHY ON THE FORMATION OF LATERITE NICKEL DEPOSITS, BLOK "X" PT. ANG AND FANG BROTHER SITE LALAMPU, BAHODOPI DISTRICT, MOROWALI DISTRICT, CENTRAL SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061181342_skripsi_14-02-2023 cover1.jpg
Download (254kB) | Preview
D061181342_skripsi_14-02-2023 bab 1-3.pdf
Download (704kB)
D061181342_skripsi_14-02-2023 dp.pdf
Download (9MB)
D061181342_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2026.
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
PT Ang and Fang Brother merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pertambangan dengan komoditasnya yaitu nikel laterit. Secara administratif daerah penelitian terletak pada PT. ANG AND FANG BROTHER site Lalampu yang berada di Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat 122˚ 05’ 00’’ BT - 122˚ 05’ 10’’ BT dan 2˚ 47’ 25’’ LS - 2˚ 47’ 40’’ LS. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yaitu : (1) untuk mengetahui bagaimana bentuk topografi pada daerah penelitian (2) untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan endapan nikel laterit berdasarkan topografi pada daerah penelitian (3) untuk mengetahui ketebalan laterit berdasarkan data kemiringan topografi pada daearah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengolahan data Coring menggunakan Surpac 6.3, pengamatan petrografi, dan analisis geokimia X-Ray Fluorence (X-RF). Adapun hasil yang di dapatkan yaitu, Daerah penelitian terdiri dari 3 bentuk topografi, yaitu Topografi perbukitan landai, Topografi perbukitan agak curam, dan Topografi Perbukitan Curam. Proses pembentukan nikel mengalami pengkayaan dengan baik ditinjau berdasarkan kadar Ni di zona saprolit pada Topografi Perbukitan Landai Kemiringan (4° - 8°) dengan Nilai kadar Nikel Minimum 1,140%, Medium 1,854% Maksimum 2,56%. Dan pada pada Topografi Perbukitan curam Kemiringan (16° - 35°) dengan Nilai kadar Nikel Minimum 1,332%, Medium 1,852% Maksimum 2,371%, Tetapi secara umum, kandungan nikel pada zona saprolit ini lebih tinggi dibanding pada zona limonit. Pada Topografi Perbukitan Landai Kemiringan (4° - 8°) dengan ketebal zona limonit 2.6 meter dan kadar Ni tertinggi 1,14%, zona saprolit 6.97 meter dan kadar Ni tertinggi 2,56% , dan kedalaman bedrock berada pada 8.1 meter. Pada daerah Topografi Perbukitan Agak Curam Kemiringan (8° - 16°) dengan ketebal zona limonit 15.57 meter dan kadar Ni tertinggi 0,79 %, zona saprolit 3.84 meter dan kadar Ni tertinggi 1,56% dan kedalaman bedrock berada pada 6.7 meter. Pada Topografi Perbukitan Curam Kemiringan (16° - 35°) dengan ketebal zona limonit 5.28 meter dan kadar Ni tertinggi 0,86%, zona saprolit 4.9 meter dan kadar Ni tertinggi 2,37% dan kedalaman bedrock berada pada 5.62 meter.
Kata Kunci : Nikel, Laterit, Topografi, X-Ray Fluorence (X-RF), Ketebalan limonit, saprolit bedrock.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nickel, Laterite, Topography, X-Ray Fluorence (X-RF), Limonite thickness, bedrock saprolite. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:18 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 06:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32609 |