Parakkasi, Nurrahmani (2023) ANALISIS PROFIL LATERIT MENGGUNAKAN DATA LOG BOR DAERAH WATURAMBAHA KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA = LATERITE PROFILE ANALYSIS USING BOR LOG DATA OF WATURAMBAHA AREA, NORTH KONAWE REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061181323_skripsi_04-08-2023 caver1.jpg
Download (219kB) | Preview
D061181323_skripsi_04-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D061181323_skripsi_04-08-2023 dp.pdf
Download (12MB)
D061181323_skripsi_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2026.
Download (17MB)
Abstract (Abstrak)
Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar kedua dunia setelah Rusia yang memberikan sumbangan sekitar 15% dari jumlah produksi nikel dunia pada tahun 2010. Salah satu daerah penghasil nikel di Indonesia berada pada daerah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam wilayah eksplorasi PT Karya Alam Abadi Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak pada 122˚ 19’ 24”- 122˚ 20’ 00’’ BT dan 3˚ 22’ 40’’- 3˚ 23’ 00’’ LS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil laterit dan distribusi kadar Ni pada Daerah Waturambaha melalui analisis sampel pemboran (core), analisis geokimia menggunakan metode XRF (X-Ray Flouroscence) dan analisis petrografi. Berdasarkan penelitian, diperoleh profil laterit pada Daerah Waturambaha terbagi menjadi limonit pada meteran 0–3 meter dengan kandungan mineral berupa Hematit (28%), Goethite (48%), Mangan (5%), Piroksin (5%), Olivin (9%) dan Serpentin (5%). Lapisan saprolit pada meteran 3–10 meter dengan kandungan mineral Goethite (18%), Serpentin (47%), Mangan (2%), Piroksin (19%), Olivin 13%), dan Talc (1%), dan lapisan bedrock pada meteran 11 – 13 meter dengan kandungan mineral berupa Piroksin (45%), Olivin (15%), Silika (15%) dan Serpentin (25%). Analisis geokimia setiap zona pada daerah penelitian menunjukkan distribusi unsur pada setiap lapisan, yang mana Cr 2 O3, MnO, Fe dan Al 2 O 3 terkayakan di zona limonit diakibatkan karena sifat unsurnya yang tidak mudah larut, unsur Ni terkayakan di zona saprolit dan MgO dan SiO 2 yang terkayakan di zona bedrock dikarenakan sifat unsurnya yang highly mobile. Analisis petrografi sampel bedrock dengan menggunakan mikroskop polarisasi, menunjukkan bahwa mineral yang hadir didominasi oleh Olivin (55%), Ortopiroksin (13%), Clinopiroksin (23%), Cr-Spinel (3%) dan mineral sekunder Serpentin (6%) sehingga menyebabkan bedrock pada daerah penelitian yaitu Lherzolite mengalami serpentinisasi lemah. Distribusi Ni dengan kadar ≥ 1,2% dominan pada timurlaut daerah penelitian dan hanya bersifat setempat, sedangkan distribusi Ni pada bagian barat-timur pada daerah penelitian memiliki kadar 0,3% - 1,5%, dan pada bagian utara-selatan daerah penelitian memiliki kadar 0,5% - 1,3%.
Keywords : Profil, Nikel Laterit, Geokimia, Unsur, Limonit, Saprolit, Bedrock.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profile Nickel Laterite, Geochemistry, Elements, Limonite, Saprolite, Bedrock. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:14 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32602 |