Geologi dan Alterasi Hidrotermal Daerah Bahonglangi, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan = Geology and Hidrotermal Alteration Bahonglangi Area, Bontocani District, Bone Regency, South Sulawesi Province


Purnama, Dewi (2023) Geologi dan Alterasi Hidrotermal Daerah Bahonglangi, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan = Geology and Hidrotermal Alteration Bahonglangi Area, Bontocani District, Bone Regency, South Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D061181322_skripsi_04-08-2023 caver1.jpg

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D061181322_skripsi_04-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D061181322_skripsi_04-08-2023 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D061181322_skripsi_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2026.

Download (17MB)

Abstract (Abstrak)

Secara administrasi daerah penelitian meliputi Daerah Bahonglangi yang mencangkup Desa Bahonglangi, Langi, Lalakke, Maroanging, Mario, dan Desa Madelo, serta Daerah Kalukue, Bonto Kasa, Bonto Bulubuluk, dan Daerah Bonto Simelu, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dan Secara astronomis daerah pemetaan geologi terletak pada koordinat 119°58’00” BT – 120°01’00” BT dan 5°02’00” LS – 5°06’00” LS. Berdasarkan data yang telah diperoleh baik secara langsung di lapangan maupun hasil analisis dan determinasi, diperoleh satuan geomorfologi pada daerah penelitian berdasarkan aspek geomorfologi yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Tinggi Denudasional dan Satuan Geomorfologi Perbukitan Denudasional. Berdasarkan aspek geomorfologi stadia daerah penelitian yaitu muda menjelang dewasa. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas tiga satuan batuan dari yang tertua sampai yang termuda yaitu satuan Basal, satuan Batugamping, dan satuan Basal Porfiri. Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu kekar dan sesar yang terdiri atas Sesar Geser Madelo. Adapun potensi bahan galian pada daerah penelitian yaitu Basal. Berdasarkan himpunan mineral alterasi, tipe alterasi daerah penelitian yaitu Propilitik overprinting Filik. Berdasarkan pengamatan hubungan antar asosiasi mineral bijih terdapat 2 tahap yaitu dimulai pada tahap pertama pembentukan mineral Pirit dan Kalkopirit kemudian pada tahap kedua terbentuk mineral Kovelit dan mineral oksida.

Keywords : Geologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Bahan Galian, Alterasi, Mineralisasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Geology, Geomorphology, Stratigraphy, Geology Structure, Excavated material, Alteration, Mineralisation
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Apr 2024 06:13
Last Modified: 24 Apr 2024 06:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32601

Actions (login required)

View Item
View Item