SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica) SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN POTENSINYA SEBAGAI SENSOR KOLESTEROL DARAH = SYNTHESIS OF SILVER NANOPARTICLES USING EXTRACT OF KAYU JAWA (Lannea coromandelica) BARK AS BIOREDUCTOR AND ITS POTENTIAL AS BLOOD CHOLESTEROL SENSOR


Azis, Nuritasari (2023) SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica) SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN POTENSINYA SEBAGAI SENSOR KOLESTEROL DARAH = SYNTHESIS OF SILVER NANOPARTICLES USING EXTRACT OF KAYU JAWA (Lannea coromandelica) BARK AS BIOREDUCTOR AND ITS POTENTIAL AS BLOOD CHOLESTEROL SENSOR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H012191006_tesis_18-04-2023 cover1.png

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H012191006_tesis_18-04-2023 1-2.pdf

Download (747kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H012191006_tesis_18-04-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H012191006_tesis_18-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan energi yang cukup besar dan bahan kimia yang mahal dan berbahaya telah menjadi beberapa kelemahan dalam sintesis nanopartikel perak. Metode biologi dengan memanfaatkan ekstrak tumbuhan sebagai bioreduktor merupakan metode alternatif yang mudah, cepat, dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, sintesis nanopartikel perak telah dilakukan dengan mereaksikan prekursor larutan AgNO3 1 mM dan bioreduktor ekstrak kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica) dengan perbandingan 20:8 dan didiamkan selama 2 jam. Nanopartikel perak yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer Ultraviolet-Visible (UV-Vis), Fourier Transform Infrared (FTIR), Particle Size Analyzer (PSA), X-ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS), serta dilanjutkan dengan pengujian potensinya sebagai sensor kolesterol darah. Hasil karakterisasi nanopartikel perak yaitu munculnya puncak absorbansi pada panjang gelombang 438 nm; gugus hidroksil yang terkandung dalam ekstrak kulit batang kayu jawa diduga bertanggung jawab atas reduksi ion perak menjadi nanopartikel perak; distribusi ukuran partikel menunjukkan ukuran rata-rata 59 nm dengan nilai Polydispersity Index (PI) 0,3; munculnya puncak difraksi 2θ 37,81°; 44,04°; 64,40°; dan 77,50° dengan indeks Miller (1 1 1), (2 0 0), (2 2 0), dan (3 1 1) struktur kristal face-centered cubic (FCC) dengan ukuran kristal rata-rata (D) 50 nm; serta struktur pemukaan bentuk partikel tidak seragam dan tidak beraturan dengan persentase massa Ag 87,12%. Nanopartikel perak yang diperoleh juga diaplikasikan dengan memodifikasi permukaan elektroda kerja untuk menentukan kadar kolesterol darah menggunakan metode voltametri. Hasil pengukuran kolesterol berada pada kisaran 1000–2000 ppm dengan R2 = 0,9949, limit deteksi 1069 ppm, dan sensitivitas 0,08 mA ppm-1 cm-2. Konsentrasi kolesterol yang terkandung dalam sampel serum darah 1935,17 ppm atau 193,52 mg/dL.

Kata kunci: nanopartikel perak, kulit batang Lannea coromandelica, bioreduktor, sensor kolesterol, metode voltametri

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: silver nanoparticles, Lannea coromandelica bark, bioreductor, cholesterol sensor, voltammetry method
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 24 Apr 2024 05:43
Last Modified: 24 Apr 2024 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32593

Actions (login required)

View Item
View Item