SINTESIS HIDROGEL KOMBINASI DARI POLIVINIL ALKOHOL (PVA) DAN KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) UNTUK PENJERAPAN DAN PELEPASAN PUPUK UREA = SYNTHESIS OF COMBINATION HYDROGELS FROM POLYVYN ALCOHOL (PVA) AND CARBOXIMETYL CELLULOSE (CMC) FOR UREA APPLICATION AND REMOVAL

NUR AFNI. Sintesis Hidrogel Kombinasi dari Polivinil Alkohol (PVA) Dan Karboksimetil Selulosa (CMC) Untuk Penjerapan dan Pelepasan Pupuk Urea (dibimbing oleh Paulina Taba dan Yusafir Hala).
Hidrogel merupakan salah satu upaya untuk mengatasi penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, sehinga berdampak pada tingkat kesuburan tanah. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji efektivitas penggunaan hidrogel untuk perbaikan distribusi air dan nitrogen (yang terkandung dalam pupuk urea), sehingga dapat meningkatkan unsur hara tanaman. Tahapan penelitian ini adalah hidrogel disintesis menggunakan metode secara fisik yaitu Freezing Thawing Cycle (FTC). Sintesis hidrogel dimodifikasi dengan penambahan karboksimetil selulosa (CMC). Hasil uji daya jerap menunjukkan hidrogel PVA-CMC dengan perbandingan 5:1,5 (PVA:CMC) memiliki daya jerap yang paling tinggi 428%. Hasil uji daya jerap pada berbagai pH menunjukkan hidrogel PVA-CMC pada pH 7 memiliki daya jerap paling tinggi 683%. Hasil uji fraksi gel menunjukkan hidrogel dengan perbandingan 5:1,5 (PVA:CMC) memilki fraksi gel pailng rendah 149%. Aplikasi hidrogel sebagai penjerapan dan pelepasan pupuk urea secara terkontrol menunjukkan dalam waktu 5 hari konsentrasi urea yang terlepas semakin meningkat. Namun padahari ke 6 dan 7 mengalami penurunan karena pada hari ke 5 mengalami penjerapan secara maksimum. Pada penerapan hidrogel dan pupuk urea dalam tanaman cabai menunjukkan pertumbuhan tanaman tumbuh lebih cepat.

Kata kunci : Poliviinil alkohol, karboksimetil selulosa, hidrogel, pelepasan pupuk