ALTERASI DAN MINERALISASI HIDROTERMAL DAERAH GOSOWONG KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA = ALTERATION AND HYDROTHERMAL MINERALSATION OF THE GOSOWONG AREA NORTH HALMAHERA DISTRICT NORTH MALUKU PROVINCE

Daerah penelitian termasuk kedalam Kontrak Karya PT. Nusa Halmahera Minerals secara administratif di Daerah Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, tepatnya pada koordinat 127°30’00’’BT - 127°41’54”BT dan 1°00’00’’LU - 1°08’08’’LU. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kondisi geologi, penyebaran zona alterasi, paragenesa pembentukan mineral bijih dan karakteristik tipe endapan hidrotermal daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data pemboran inti batuan dari 4 sumur bor, yaitu RS01, RS02, RS03 dan RS04. Metode penelitian yang dilakukan berupa core logging, analisis petrografi, analisis mineragrafi dan analysis spectra device (ASD). Stratigrafi pada daerah penelitian terdiri atas 4 satuan batuan dari tua ke muda terdiri atas; satuan breksi basaltik, satuan breksi andesitik, satuan breksi dasitik dan satuan diorit. Alterasi pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 zona alterasi, yaitu zona clay + chlorite (tipe argilik), zona chlortie + clay (tipe propilitik) dan zona epidote + chlorite + clay (tipe propilitik). Berdasarkan pengamatan hubungan antar mineral bijih terdapat 3 tahap pembentukan mineral bijih, diawali dengan pembentukan mineral pyrite, chalcopyrite, arsenopyrite dan sphalerite, kemudian terbentuk mineral covellite dan chalcocite dan selanjutnya terbentuk mineral oksida. Karakteristik endapan mineral pada daerah penelitian, yaitu bentuk endapan bijih berupa breksi hidrotermal, urat, urat-urat halus, stockwork dan sebaran, endapan bijih berupa As, Au, Cu, Fe, Zn, mineral bijih berupa pyrite, chalcopyrite, arsenopyrite, sphalerite, covellite, chalcocite dan mineral oksida, mineral gangue berupa chlorite, epidote, clay, quartz dan carbonate, serta tekstur khusus mineral berupa open space filling (drusy dan vuggy), intergrowth dan replacement. Berdasarkan karakteristik tersebut, endapan mineral pada daerah penelitian merupakan endapan mineral tipe epitermal sulfidasi rendah.

Kata kunci : Gosowong; Alterasi; Mineralisasi