KARAKTERISTIK MINERALOGI DAN GEOKIMIA ENDAPAN BIJIH NIKEL LATERIT PADA BLOK X, PT. VALE INDONESIA TBK., SOROWAKO, SULAWESI SELATAN = MINERALOGICAL AND GEOCHEMICAL CHARACTERISTICS OF LATERITE NICKEL ORE DEPOSIT IN BLOCK X, PT. VALE INDONESIA TBK., SOROWAKO, SOUTH SULAWESI

Daerah penelitian termasuk dalam wilayah PT. Vale Indonesia Tbk., Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, tersusun oleh batuan ultramafik yang merupakan sumber utama nikel. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik mineralogi dan geokimia profil laterit pada daerah penelitian. Sumber data pada penelitian ini merupakan data hasil pengeboran 120 titik bor pada blok X. Metode yang digunakan adalah melakukan pengamatan dilapangan dan pengambilan data drillhole, analisis petrografi dan geokimia menggunakan XRF (X-Ray fluorescence spectrometry). Data diolah dengan menggunakan software Arcgis10.4, Microsoft Excel, Statistical Program for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian, profil laterit daerah penelitian dibagi menjadi 3 zona yaitu zona limonit dengan mineral yang dijumpai yaitu hematit, magnetit, dan unsur yang dominan yaitu Fe (44.11% ), Al (5.77%), Cr (2.01%), zona saprolit dengan mineral yang dijumpai yaitu goetit, garnierit, dan unsur yang dominan yaitu Ni (1.51%), Co (0.024), Mn (0.19%) serta zona bedrock dengan mineral yang dijumpai yaitu olivin, piroksin, serpentin dan unsur yang dominan yaitu MgO (35.41%), SiO2 (42.0%) dan Ca (0.41%). Hasil dari analisis petrografi diketahui bahwa batuan dasar pada daerah penelitian merupakan batuan harzburgite, wehrlite, dan lherzolite dengan tingkat serpentinisasi yang rendah. Berdasarkan korelasi dan tingkat kekuatan hubungan diketahui Ni memiliki korelasi positif terhadap SiO2, MgO. Sebaliknya, Ni memiliki korelasi negatif terhadap Fe, Al, dan Cr. Selain itu Ni tidak memiliki korelasi terhadap Mn, Co, dan Ca. Berdasarkan karakteristik mineralogi dan geokimia diketahui bahwa type nikel laterit pada daerah penelitian termasuk kedalam type Hydrous Silicate Deposit

Keywords : Limonit, Saprolit, Batuan Dasar, Nikel