PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK CANGKANG TUTUT (BELLAMIYA JAVANICA) PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN METODE WET CURING = THE EFFECT OF ADDITION OF TUTUUT (BELLAMIYA JAVANICA) POWDER IN CONCRETE MIXTURE ON THE COMPRESSIVE STRENGTH OF CONCRETE USING THE WET CURING METHOD


Husna, Andi Ufiya (2023) PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK CANGKANG TUTUT (BELLAMIYA JAVANICA) PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN METODE WET CURING = THE EFFECT OF ADDITION OF TUTUUT (BELLAMIYA JAVANICA) POWDER IN CONCRETE MIXTURE ON THE COMPRESSIVE STRENGTH OF CONCRETE USING THE WET CURING METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D051181025_skripsi_10-05-2023 cover1.jpg

Download (255kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
D051181025_skripsi_10-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (539kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D051181025_skripsi_10-05-2023 dp.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D051181025_skripsi_10-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Beton salah satu unsur yang sangat penting dalam pembuatan elemen struktur. Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam kosntruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton. Berdasarkan perkembangan teknologi muncul berbagai macam inovasi yang dilakukan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dan mutu beton, salah satu cara dengan optimalisasi pemanfaatan limbah cangkang tutut (bellamiya javanica). Keong tutut salah satu hewan bercangkang yang berpotensi menimbulkan kerugian sangat tinggi terhadap panen tanaman padi. Hal ini dikarenakan keong tutut memiliki sifat polyphagous herbivore, yakni berkembang dengan sangat cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan cangkang keong tutut sebagai bahan tambah dalam campuran beton terhadap nilai optimum dan nilai kuat tekan beton dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% pada umur 7, 14, dan 28 hari, dengan menggunakan metode perawatan basah (wet curing) pada benda uji silinder berukuran 10 x 20 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil pengujian kuat tekan beton hari 28 dengan penambahan serbuk cangkang tutut variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% berturut-turut 27,65 MPa; 30,09 MPa: 26,96 MPa; dan 25,03 MPa. Kuat tekan tertinggi terdapat pada beton dengan variasi 5% dengan nilai sebesar 30,09 MPa. Kuat tekan maksimum diperoleh pada variasi 5% penambahan serbuk cangkang tutut dengan nilai sebesar 30,26 MPa. Berdasarkan SNI 03-2834-2000 hasil uji kuat tekan beton mencapai kuat tekan yang direncanakan yaitu 20 MPa, dan dapat memenuhi kekuatan beton K 225 yakni menghasilkan beton struktural.

Keywords : Beton, Cangkang Tutut (bellamiya javanica), Wet Curing, Kuat Tekan, Nilai Optimum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: concrete, tutut shell (bellamiya javanica), wet curing, compressive strength, optimal value
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Jan 2024 07:16
Last Modified: 30 Jan 2024 07:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32527

Actions (login required)

View Item
View Item