Makassar Performing Arts Centre dengan Pendekatan Folding Architecture = Makassar Performing Arts Centre with Folding Architecture Approach

Kota Makassar merupakan salah satu destinasi berwisata dan hiburan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Tidak hanya masyarakat Sulawesi Selatan, tetapi kotaMakassar tidak jarang di kunjungi oleh wisatawan mancanegara. Sebagian dari parawisatawan baik lokal maupun mancanegara menonton seni pertunjukan yang dapat dilihat dari ragam dan besarnya frekuensi yang digelar tiap tahunnya.
Seiring berjalannya waktu, seni pertunjukan yang diadakan di Makassar mengalami pertumbuhan jumlah penonton tetapi terkendakan sarana dan prasaranayang telah tersedia. Berdasarkan kondisi diatas, bahwa Makassar membutuhkan sarana pewadahan aktifitas pengaktualisasian seni pertunjukan terutama untuk seni musik, tari, dan teater karena beberapa gedung yang ada saat ini kurang memenuhi kriteria disebabkan pertunjukan diadakan di bangunan yang bukan sesuai dengan fungsinya seperti di hotel yang kurang memadai akustiknya maupun gedung olahraga. Tema folding architecture dipilih sebagai konsep bangunan yang merupakan bentuk pencerminan dari eksploratif dan imajinatif sesuai dengan tema pertunjukan dan kesenian sehingga menjadi bangunan yang memiliki banyak interpretasi. Penggunaan tema desain ini juga merupakan sesuatu yang baru sehingga dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan kepada masyarakat terkait dengan teknologi, struktur, dan ilmu arsitektur. Pada akhirnya, bangunan performing arts centre di Makassar ini dapat mencerminkan tema folding architecture dan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi masyarakat setempat maupun mancanegara.

Keywords : Performing Arts Centre, Makassar, Folding Architecture