Desain interpretasi Wisata Birdwatching Pada Jalur Tracking Via Ferrata Di Kawasan Wisata Pattunuang Asue, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan

Birdwatching atau pengamatan burung berbasis ekowisata merupakan suatu bentuk upaya konservasi burung yang mengedepankan kelestarian alam, pendidikan lingkungan dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah jenis burung dan merancang desain interpretasi wisata birdwatching pada jalur tracking Via Ferrata di Kawasan Wisata Pattunuang Asue,Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Seatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan bulan Juli 2023 dengan waktu pengamatan burung selama 12 hari. Metode yang digunakan adalah metode Transek Jalur. Data yang diperoleh di identifikasi status perlindungannya menurut PERMENLHK Nomor 106 Tahun 2018, IUCN (Internasional Union for Conservation Nature) dan CITES (Convention on Internasional Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). Desain interpretasi wisata birdwatching dirancang menggunakan perangkat lunak Canva Pro. Hasil Penelitian diperoleh Jumlah jenis burung sebanyak 26 jenis, 12 diantaranya merupakan burung endemik. Berdasarkan PERMENLHK No. 106 Tahun 2018 terdapat 6 jenis burung yang dilindungi, 24 jenis berstatus LC (Least Concern), 1 jenis burung berstatus VU (Vulnerable) dan 1 jenis burung berstatus NT (Near Threatened), serta 3 diantaranya berstatus Appendiks II. Desain interpretasi wisata birdwatching pada jalur tracking Via Ferrata dirancang berdasarkan perjumpaan jenis burung yang potensial ditemukan, sehingga memudahkan para pengunjung untuk mengamati jenis burung.