FERMENTASI LIMBAH PENGOLAHAN ALGA LAUT Kappaphycus alvarezii UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MENGGUNAKAN Pichia kudriavzevii MELALUI OPTIMALISASI NUTRISI FERMENTASI


Alkawi, Alkawi (2023) FERMENTASI LIMBAH PENGOLAHAN ALGA LAUT Kappaphycus alvarezii UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MENGGUNAKAN Pichia kudriavzevii MELALUI OPTIMALISASI NUTRISI FERMENTASI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H052211009_tesis_15-01-2024 cover1.png

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H052211009_tesis_15-01-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H052211009_tesis_15-01-2024 1-2.pdf

Download (920kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H052211009_tesis_15-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

K. alvarezii merupakan spesies alga laut yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia karena penggunaan utamanya untuk produksi karagenan. Limbah yang dihasilkan dari produksi karagenan masih mengandung selulosa yang tinggi. Kandungan selulosa tersebut dapat diubah menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nutrisi fermentasi, konsentrasi nutrisi dan lama fermentasi limbah alga K. alvarezii terhadap kadar bioetanol. Produksi bioetanol dapat dilakukan dengan hidrolisis dan fermentasi. Hidrolisis limbah alga K. alvarezii dilakukan menggunakan Trichoderma reesei yang menghasilkan enzim selulase untuk menghidrolisis selulosa, selanjutnya limbah alga K. alvarezii difermentasi dengan P. kudriavzevii menggunakan nutrisi yeast extract dan Gandasil-D® dengan konsentrasi 0,0 g/L, 0,2 g/L, 0,6 g/L dan 1,0 g/L. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis nutrisi, konsentrasi nutrisi dan waktu fermentasi berpengaruh terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Nutrisi fermentasi yang paling optimal yaitu dengan pemberian nutrisi Gandasil-D® dibandingkan dengan nutrisi yeast extract. Konsentrasi nutrisi dan waktu fermentasi yang paling optimal yaitu dengan pemberian Gandasil-D® 0,6 g/L menghasilkan bioetanol sebesar 6,87% selama 48 jam dan nutrisi yeast extract 0,0 g/L kadar bioetanol yang dihasilkan sebesar 5,30% selama 96 jam. Efisiensi fermentasi untuk yeast extract dan Gandasil-D® masing-masing sebesar 61% dan 75%.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Limbah K. alvarezii, P. kudriavzevii, nutrisi yeast extract, nutrisi Gandasil-D®
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 25 Jan 2024 05:35
Last Modified: 25 Jan 2024 05:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32401

Actions (login required)

View Item
View Item